Ada Berita Viral Apa Hari ini?

Di zaman sekarang ketika alarm berbunyi, saatnya bangun pagi yang dilakukan pertama kali dalah scroll scroll HP. Rasanya tidak sabar untuk melihat ada berita viral apa yang pagi ini. Apa itu juga kamu lakukan?

Kalau saya, ketika alarm berbunyi jam 03.00 pagi dengan catatan “belum masak nasi” saya pun bangun untuk memulai mempersiapkan perbekalan untuk yang mau kerja dan sekolah hari ini. Tak ada waktu buat scroll scroll 😅

Sambil berjibaku di dapur, saya biasanya akan membuka salah satu aplikasi TV streaming. Saya mendengarkan berita dari beberapa TV berita juga TV swasta. Dan ternyata isi berita yang disampaikan hampir topik-topiknya. Bahkan ada TV yang memberitakan berita yang sama atau topiknya sama tapi dari daerah yang berbeda.

Hampir setiap pagi saya mendengarkan dan menonton berita jam 4 – 5 pagi. Hal itu saya lakukan supaya tidak terlalu ketinggalan info. Kalau berita viral di media sosial,, saya abaikan karena jarang scroll scroll, toh pada akhirnya berita viral itu diberitakan juga di TV.

Ada beragam berita yang dikabarkan di TV. Ada berita tentang kebakaran, perilaku anak atau orang dewasa yang tak patut ditiru, kasus kejahatan baru yang viral, dan masih banyak lagi.

Berikut ini sekilas berita yang saya tonton dan dengar pagi ini.

– Ada berita kurang baik tentang bencana kebakaran besar di Glodok, Jakarta.

– Masih di wilayah Jakarta, ada kebakaran yang menghanguskan 30 rumah.

– Ada sebuah berita yang bikin miris, seorang siswa membakar sepeda motor gurunya karena emosi.

– Berita lainnya, dikabarkan hilang, seorang anak ditemukan mengambang di sungai.

– Berita bencana berasal dari Maluku, tentang erupsinya sebuah gunung sehingga warga terdekat harus mengungsi.

– Ada pula sebuah berita yang tak patut dicontoh, seorang anggota DPRD berebut anak dengan istrinya disaksikan oleh banyak orang.

– Berita perkembangan kasus-kasus yang viral awal tahun dan minggu ini pun terus diberitakan setiap pagi.

 

Berita-berita di atas hanya sekilas yang saya dengar sambil berjibaku di dapur. Dari pagi ke pagi yang diberitakan hampir sama. Berita-berita itu ada yang membuat miris dan tak percaya dengan perilaku manusia saat ini.

Kenapa saya membahas tentang berita-berita ini? Bagi saya menonton atau mendengarkan berita-berita itu seakan mengingatkan saya dan menasihati diri sendiri. Saat ini perilaku manusia sungguh tidak bisa diduga-duga. Karena hal sepele, bisa menyebabkan hilangnya harta benda hingga hilang nyawa. Oleh karena itu, lebih baik kita lebih mawas diri, tahan emosi dan sikap di mana pun kita berada. Hal ini perlu kita lakukan demi keselamatan dan keberlangsungan kehidupan.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi satu jam ke depan, besok, lusa, hingga nanti. Kita hanya bisa berharap dan berdoa semua rencana kita berjalan baik. Tapi, bencana karena ulah perilaku manusia atau bencana alam bisa terjadi kapan saja dan bisa membuat kita menjadi korbannya. Oleh karena itu, terutama saat berkendara untuk selalu waspada dan taati rambu lalu lintas dan petugas terkait. Sedikit saja perilaku salah dan melanggar kita lakukan, bisa menyebabkan hilangnya nyawa kita dan orang lain.

PDF Persiapan Masuk SD: Soal Cerita Matematika

Si Kakak akan masuk SD. Apakah dia sudah paham soal cerita matematika?

Ketika anak memasuki jenjang SD, ada banyak hal yang bisa membuat anak bingung atau kaget menghadapi mata pelajaran yang ada di SD. Salah satunya anak-anak bisa bingung karena cerita matematika soal cerita penambahan dan pengurangan dalam pelajaran matematika.

Sebenarnya soalnya sangat mudah, misalnya 2 + 3 atau 6 – 1. Di buku mata pelajaran matematika bentuk soalnya berubah menjadi soal cerita seperti berikut ini.

Adi mempunyai 2 mangga. Ayah memberi Adi 3 mangga. Berapa jumlah mangga yang dimiliki Adi?

Tina membeli 6 buku tulis. Tina memberikan 2 buku tulis pada adiknya. Berapa sisa buku tulis Tina?

Bagi orang tua perubahan dari soal biasa menjadi soal cerita mungkin terlihat mudah. Tapi tidak semua anak bisa memahami perbedaan itu. Oleh karena itu, bantu anak supaya anak tidak kaget menghadapi varian soal yang ada di buku pelajaran matematika. Bagaimana caranya?

Supaya anak tidak kaget, sebelum anak masuk SD sebaiknya dipersiapkan atau dilatih untuk memahami soal cerita matematika. Soal cerita matematika dapat diperoleh dari buku-buku soal persiapan masuk SD. Orang tua bisa juga mengunduh PDF Soal Latihan Matematika.

Contoh soal cerita matematika

UNDUH SOAL LATIHAN MATEMATIKA

Dalam PDF 300 Soal Latihan Matematika terdapat soal cerita penambahan dan pengurangan. Oleh karena itu, soal latihan ini bisa menjadi pilihan untuk membantu anak menghadapi mata pelajaran matematika di SD.

UNDUH PDF 300 SOAL LATIHAN MATEMATIKA

Tip Mengenalkan Huruf pada Anak

Seorang teman kuliah yang kini menjadi guru SD menelepon saya dan bertanya tentang cara mengajarkan anak membaca. Dia punya murid les usia 6 tahun, tapi belum bisa membaca, bahkan huruf saja belum hafal semuanya.

Anak usia 6 tahun belum mengenal huruf, apa yang salah? Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan seorang anak kesulitan mengenal huruf. Dalam tulisan ini tidak akan dibahas tentang penyebab anak mengalami kesulitan mengenal huruf.

Di media sosial tentu orang tua sudah banyak sekali melihat unggahan video tentang belajar mengenal huruf dengan berbagai macam media. Misalnya, ada yang menggunakan tutup botol, kardus bekas, dan masih banyak lagi.

Video itu orang tua sangat menarik dan mungkin anak juga menyukainya, mungkin. Tapi orang tua harus ingat bahwa setiap anak itu berbeda. Apa yang menarik bagi seorang anak, belum tentu menarik untuk anak yang lainnya. Bahkan si adik dan si kakak pun berbeda ketertarikan.

Oleh karena itu, saya coba memberikan beberapa tip untuk mengenalkan huruf pada anak sesuai dengan pengalaman saya. Saya mempunyai dua anak yang ternyata berbeda ketertarikan terhadap cara memahami huruf. Si Kakak saat ini sudah berusia 10 tahun, sedangkan si Adek Maret 2025 nanti berusia 5 tahun.

TIP MENGENALKAN HURUF PADA ANAK

1. Hindari menggunakan lembar aktivitas.

Kemungkinan anak kesulitan belajar mengenal huruf karena bosan beraktivitas dengan lembar kerja. Rasa bosan menyebabkan anak antipati belajar huruf. Apalagi jika dia sudah bersekolah di TK A atau TK B. Di sekolah dia pasti akan mengerjakan lembar aktivitas sehingga ketika di rumah diberikan lembar aktivitas anak enggan untuk mengerjakannya.

2. Gunakan playdough untuk mengenalkan huruf.

Playdough adalah mainan anak berupa adonan lunak yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk. Playdough merupakan bentuk modern dari tanah liat atau lempung yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, garam, dan pewarna makanan.

Ajak anak bermain playdough menggunakan cetakan yang ada atau dibentuk sesuai keinginan anak. Lalu, buat bentuk huruf-huruf menggunakan playdough. Huruf yang dibuat bisa berasal dari namanya atau mainan favoritnya. Misalnya namanya DONI mainan favoritnya BOLA. Buatlah huruf-huruf dari dua kata tersebut.

3. Gunakan pasir ajaib atau pasir asli atau tanah.

Pasir ajaib adalah pasir buatan yang bisa dibeli di toko online atau mainan. Sambil bermain pasir ajaib ajak anak untuk membuat bentuk huruf menggunakan jari tangannya di pasir.

Jika di sekitar lingkungan anak ada pasir atau tanah asli bisa juga digunakan bisa menggunakan tangan ataupun menggunakan sumpit. Ajak anak membuat aneka bentuk gambar sesuai keinginan anak, lalu sisipkan aktivitas mengajak anak membuat gambar huruf di pasir atau tanah.

4. Gunakan kartu huruf.

Ada banyak sekali model kartu huruf. Kartu huruf ini bisa dibeli atau dibuat sendiri sesuai kebutuhan.

Ada model kartu huruf yang berisi hanya huruf saja tanpa gambar, tanpa kata. Ada juga model kartu huruf menggunakan gambar dan kata dalam dua bahasa atau satu bahasa.

Untuk mengenalkan huruf pada anak bisa menggunakan kartu huruf model apa saja. Bisa juga menggunakan kartu huruf yang tersedia di rumah atau sekolah.

Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan kartu huruf. Salah satu contoh aktivitas mengenalkan huruf menggunakan kartu huruf “Arisan huruf”.

Siapkan 25 potongan kertas (3x3cm), lalu tulis huruf A-Z. Gulung kertas-kertas itu dan masukkan dalam wadah plastik, bisa ditutup bisa tidak. Kemudian siapkan kartu huruf A-Z. Kartu huruf bisa disusun di lantai, ditempel di dinding, atau jika mempunyai taman bisa digantung di ranting pohon. Setelah semua siap, aktivitas dimulai. Ajak anak mengocok wadah berisi lintingan huruf seperti arisan. Lalu minta anak untuk mencari kartu huruf sesuai kertas huruf yang dibuka.

 

Demikianlah tip mengenalkan huruf pada anak. Intinya adalah seluruh aktivitas menyesuaikan dengan keadaan anak, tidak memaksa, dan menyenangkan buat anak. Sebaiknya orang tua tidak ikut-ikutan begitu saja dengan cara-cara yang dilihat di media sosial. Setiap anak itu mempunyai keunggulan yang berbeda-beda, sehingga orang tua harus mengutamakan kepentingan dan keunggulan yang dimiliki anak.

Tantangan Penulis Saat Menulis

Mau menulis idenya hilang entah kemana.
Saat mau menulis, suasana sekitar tak mendukung.
Ide sudah ada, tempat dan suasana menulis mendukung, eh laptopnya bermasalah. Ah, jadi tak menulis, tak menghasilkan satu kata pun. 😌

Tantangan yang dihadapi dalam menulis adalah bumbu yang membuat aroma tulisan harum dan sedap. 

Jika sesuatu mudah dilakukan alias tanpa tantangan, pastilah hambar rasanya. Tantangan yang dihadapi dalam menulis adalah bumbu yang membuat aroma tulisan harum dan sedap. Jadi, nikmatilah tantangan yang ada sebagai penyemangat bahwa untuk menghasilkan karya besar itu harus ada effort, tak semulus jalan tol.

Saat Ide Menulis Datang

Saat ide sedang menggebu, cucian piring menungguku
Saat ide ingin segera ditulis, wajan menungguku.
Saat ide hampir pecah di kepala, mesin cuci menungguku
Saat ide melumer, anakku minta ini minta itu.
Saat sudah di depan laptop, anakku minta ditemani bermain.

Ini perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi oleh seorang ibu penulis. Meskipun hasrat menulis begitu menggebu, tetap saja tugas menjadi ibu tidak bisa diabaikan.

Bagi ibu penulis, ingin menulis ide saja, perlu perjuangan dan harus ada yang dihempaskan, ditinggalkan. Keinginan menulis akan terus ada, tantangannya pun akan terus ada. Semoga hasilnya memuaskan, karena banyak yang harus dikorbankan untuk sebuah tulisan atau karya.

Perjuangan Menulis
Ketika menulis tidak ada perjuangan, rasanya pasti biasa saja. Setiap penulis pasti memiliki perjuangan masing-masing sesuai dengan latar belakang masing-masing.

Penulis yang berprofesi guru misalnya, pasti ada perjuangan tersendiri saat dia ingin menulis. Perjuangan itu bisa berupa ketiadaan waktu dan ketiadaan perlengkapan menulis, seperti laptop. Karena tidak punya laptop, hsrus menggunakan laptop yang ada di tempat kerja. Tentu hal ini menjadi perjuangan tersendiri bagi penulis berprofesi guru itu.

Perjuangan saat menulis juga pasti dialami oleh profesi-profesi lain yang menjadi penulis dalam bentuk yang berbeda. Semua perjuangan yang dilalui itu menjadi catatan penting dalam  kelahiran karya tulisnya.

Ketika akhirnya nanti, hasil tulisannya, karya tulisnya itu terjual banyak atau memenangkan lomba, perjuangan yang dilakukan penulis itu menjadi bermakna dan tidak sia-sia.

Yuk, siapa pun kamu, apa pun profesi, saat ingin menulis, saat punya ide menulis, tulislah segera! Tanpa kamu sadari, hasil tulisanmu sudah ditunggu banyak pembaca.

Kedatangan Sebuah Paket Mirip Kotak Sepatu

Sore tadi saya sedang duduk sambil menemani si Adek bermain. Lalu ada kurir ekspedisi mengantar sebuah paket. Tanpa membuka pintu, saya minta kurir itu menaruh paket di kursi yang ada di teras. Dari jendela saya lihat kotak pakai itu seperti kotak sepatu, jadi saya berpikir mungkin itu paket sepatu yang dibeli oleh si Ayah.

Lihat foto ini, mirip kotak sepatu kan? 😁

Saya tidak langsung mengambil paket itu kemudian saya sibuk di dapur.
Ketika si Adek mengatakan ingin mengambil paket itu, saya bilang ambil saja mungkin itu paket ayah. Si Adek pun mengambil paket itu dan memasukkannya ke dalam rumah. Katanya: “Mah, kubuka ya, paketnya.”
Si Adek mau membuka paket itu.

Dari dapur saya berseru, “Jangan dulu dibuka. Mama lihat dulu pengirimnya. Bisa jadi bukan buat ayah.”

Saya sedang mengerjakan pekerjaan di dapur dan tanggung untuk ditinggalkan. Saya minta si Adek untuk menunggu sebentar.

Setelah selesai pekerjaan di dapur, saya menghampiri si Adek dan paket itu. Ketika saya baca pengirimnya, ternyata paket itu dikirim dari Penerbit Elex Media Komputindo Jakarta. Paket itu untuk saya, bukan paket sepatu untuk ayah.🤭

Si adek dengan semangat ingin sekali unboxing paket itu. Tentu saja saya tahan dulu karena saya harus memfotonya terlebih dahulu. Setelah saya foto, saya dan si Adek meng-unboxing paket itu.

🤩 Isinya adalah paket suvenir spesial dari Penerbit Elex Media dalam rangka menuju HUT 40 Tahun Penerbit Elex Media. Kenapa saya mendapat paket itu? Saya salah satu Penulis yang karyanya diterbitkan di Penerbit Elex Media. Tentunya bukan karena sekadar penulis. Dua tahun ini buku saya masuk jajaran salah buku terlaris, Puji Tuhan.

Baca: Buku Terlaris Penerbit Elex Media

Salah satu isi paketnya membuat si Adek senang. Apa itu? Payung keren.
Namanya si Adek, payung itu langsung dipakainya bermain, dibuka, ditutup, dibuka, ditutup. 😅

Saya pasrah mungkin akan jadi rusak sebelum dipakai. Ya sudahlah, yang penting si Adek senang.

Kalau buat saya, dari isi paket itu, kalender menjadi perhatian saya. Kenapa? Jujur, baru kali ini berasa jadi penulis, karena mendapat kiriman kalender dari penerbit tempat karyanya diterbitkan 😆. Kalender menjadi benda penting untuk penulis. Penulis perlu menandai berbagai catatan di kalender.

Menuju HUT 40 Tahun Penerbit Elex Media Komputindo
Tanggal 15 Januari akan menjadi puncak perayaan HUT 40 Tahun Penerbit Elex Media. Saya sebagai salah penulis, mempunyai harapan besar Penerbit Elex Media akan terus maju dan saya sebagai penulis bisa membuat karya baru di tahun 2025 ini.

Usia 40 tahun adalah usia yang sangat matang sehingga saya yakin Penerbit Elex Media pun semakin matang dan kokoh berdiri sebagai salah satu penerbit besar di Indonesia.

Buku Karya Paskalina Askalin yang Terbit di Penerbit Elex Media
Buku yang saya tulis di Penerbit Elex Media adalah buku aktivitas. Ada empat buku yang sudah terbit di Penerbit Elex Media.

Buku pertama, tahun 2017, 100 Soal Persiapan Masuk SD
Buku kedua, tahun 2019, Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD

Buku ketiga, tahun 2020, Aktivitas 10 in 1 Anak PAUD Cerdas
Buku keempat, tahun 2022, 250 Soal Jadi Anak SD