5 Aktivitas Anak PAUD Menggunakan Kartu Alfabet Saat di Rumah

#anakpaud #aktivitasseru #aktivitasanak #flashcard #kartualfabet

Ada banyak sekali aktivitas bersama anak, baik itu untuk anak usia dini maupun untuk anak SD bahkan mungkin sampai dengan SMP, menggunakan kartu belajar atau flashcard sebagai alat untuk belajar. Terkhusus untuk anak-anak Paud, kartu belajar sangat membantu dalam proses belajar mengenal sesuatu, misalnya mengenal warna, mengenal huruf, mengenal angka, dan sebagainya.

Tanpa melupakan tentang kembali mencuatnya polemik “calistung tidak boleh diajarkan di PAUD”, proses belajar anak-anak tetap harus dilakukan. Masalah calistung boleh atau tidak diajarkan di PAUD, yang penting anak-anak PAUD saat di sekolah atau di rumah, dunia mereka adalah bermain. Orangtua atau guru di sekolahnya dapat memberikan aktivitas calistung secara menyenangkan untuk anak dalam dunia bermain.

Berikut ini 5 aktivitas anak PAUD menggunakan kartu alfabet saat di rumah.

1. Menyebutkan huruf yang ditunjuk.
Sediakan dua set kartu alfabet. Atau dapat pula sediakan satu set kartu alfabet dan satu poster alfabet ditempel di dinding. Minta anak menunjukkan huruf yang ditunjukkan atau disebutkan. Tidak perlu membuat target tinggi, mengenalkan anak hingga 26 huruf. Aktivitas ini bisa dilakukan berulang kali di antara aktivitas bermain anak di rumah. Jadi, kartu dan poster tidak perlu dibereskan alias tetap di area bermain anak.

2. Menyusun nama diri dan keluarga dari kartu alfabet.
Sediakan minimal dua set kartu alfabet atau lebihkan kartu huruf yang digunakan dalam nama. Orangtua menuliskan nama panggilan anak di kertas, lalu minta anak untuk menyusun huruf sesuai nama menggunakan kartu huruf. Tanyakan pada anak nama siapa yang mau disusun.
Usulan nama dari anak akan lebih membuat anak bersemangat melakukan aktivitas ini. Jika nama yang disebutkan nama temannya, bukan nama keluarga, tidak jadi masalah.

3. Menyebutkan huruf awal nama benda di sekitar anak.
Untuk aktivitas ini orangtua dapat memulai dari nama anak. Tanyakan pada anak huruf awal namanya. Jika anak belum paham, bantu anak dengan menunjukkan atau menjelaskan apa itu huruf awal sebuah kata. Setelah bisa menyebutkan atau menunjukkan huruf awal namanya, lanjutkan dengan menyebutkan huruf awal nama benda di sekitar anak. Orangtua menuliskan nama benda dan dekatkan dengan benda aslinya. Lalu minta anak menyebutkan huruf awal nama benda yang ditunjuk.

4. Menyebutkan huruf terakhir nama benda yang ditunjuk.
Hampir sama dengan poin 3 di atas menyebutkan huruf terakhir nama benda dapat dimulai dengan menyebutkan huruf terakhir nama diri anak atau nama lain yang sudah disusun. Kemudian dilanjutkan dengan menyebutkan huruf terakhir nama benda yang ditunjuk.

5. Menyusun dua huruf (konsonan-vokal).
Pada aktivitas ini anak diminta menyusun dua huruf, konsonan dan vokal. Aktivitas ini merupakan tahap awal membaca kata. Usahakan susun dua huruf yang bisa membentuk satu kata jika digabungkan. Misalnya, KU, DA, SA, PU, PI, dan sebagainya. Jika dua suku kata digabung membentuk kata.
Pada awalnya anak tidak memahami suka kata, semakin sering diperkenalkan, anak akan menjadi paham hingga bunyi yang dihasilkan dari dua huruf.

Visited 18 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *