7 Manfaat Permainan Tradisional

7 Manfaat Permainan Tradisional

Di mana orang berkumpul, baik itu anak-anak, remaja, maupun dewasa, masing-masing memegang ponsel. Di rumah pun sering terjadi demikian, ayah asyik dengan ponselnya, si Kakak asyik main gim di laptop, si Adek pun asyik main gim di ponsel, sementara itu mamanya sibuk dengan wajan di dapur.  Kapan terjadi interaksi jika semua sibuk dengan gawainya masing-masing?

Orang tua memang tidak mudah untuk melepaskan diri ponselnya, sama dengan tidak mudahnya melarang anaknya menggunakan ponsel. Saat orang tua mau melepaskan ponselnya dan mengajak anak beraktivitas seru, saya yakin anak pasti suka. Beraktivitas seru apa?

Aktivitas seru dengan bermain salah satu permainan tradisional. Permainan tradisional engklek bisa jadi pilihan. Permainan tradisional engklek bisa dilakukan bersama semua anggota keluarga. Permainan tradisional yang dipilih tidak harus engklek, permainan tradisional lain seperti congklak, egrang, loncat tali, kelereng, dan sebagainya. 

Baca di sini: Ide 50 macam permainan tradisional

Kenapa memilih permainan tradisional? Karena memainkan permainan tradisional memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Manfaatnya itu dapat diperoleh dari berbagai perkembangan, baik dari segi perkembangan fisik, sosial, emosional, maupun kognitif. 

Berikut ini 7 manfaat permainan tradisional untuk anak-anak.

  1. Meningkatkan Keterampilan Sosial
    Permainan tradisional dimainkan bersama dalam kelompok. Hal ini dapat membantu anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebayanya. Saat bermain permainan tradisional, anak-anak belajar berbagi, bergiliran, bekerja sama, dan bernegosiasi.
  2. Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi
    Banyak permainan tradisional tidak membutuhkan alat. Anak-anak bahkan dapat membuat aturan permainan mereka sendiri menyesuaikan lingkungan mereka bermain. Hal ini dapat mengasah kreativitas dan imajinasi anak-anak. Misalnya permainan engklek (tidak boleh menginjak garis, kalau menginjak garis diganti pemain lain), permainan petak umpet (pemain yang ditemukan harus membantu mencari pemain yang belum ditemukan
  3. Meningkatkan Keterampilan Motorik
    Permainan tradisional seperti lompat tali, engklek, dan bentengan dilakukan dengan gerakan fisik. Gerakan fisik ini yang melatih koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan motorik anak. Selain itu juga membantu dalam perkembangan keterampilan motorik kasar dan halus.
  4. Mengajarkan Nilai-Nilai Budaya
    Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas permainan tradisional dan mengandung unsur budaya lokal. Misalnya dalam hal penyebutan nama permainan tradisional yang menggunakan bahasa daerah. Congklak banyak dikenal di daerah Jawa Barat dan Jakarta, sedangkan sebutan dakon dikenal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Melalui permainan tradisional anak-anak belajar tentang bahasa daerah,  budaya, sejarah, dan tradisi, yang membantu menanamkan rasa cinta terhadap budaya tempat mereka tinggal.
  5. Mengurangi Ketergantungan pada Gadget
    Mengajak anak bermain permainan tradisional adalah salah satu alternatif bermain yang menyenangkan bagi anak. Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat teralihkan dari ketergantungan terhadap teknologi dan gadget. 
  6. Mengembangkan Kemampuan Kognitif
    Permainan tradisional dapat mengembangkan kemampuan kognitif, seperti kemampuan berhitung dan membuat strategi. Kemampuan kognitif ini secara tidak langsung didapatkan dalam permainan tradisional congklak atau dakon.
  7. Mengajarkan Kesabaran dan Kedisiplinan
    Permainan tradisional dimainkan dua orang atau lebih dan berkelompok. Banyaknya pemain, membuat anak-anak belajar mengikuti aturan dan menghormati giliran, sehingga dapat membantu dalam mengembangkan rasa kesabaran, kedisiplinan, dan menghargai proses.

Tujuh manfaat permainan tradisional yang disebutkan di atas baru sebagian kecil saja. Jika setiap permainan tradisional diulas manfaatnya satu per satu, akan ditemukan banyak lagi manfaatnya. 

Orang tua dan guru, ayo ajak anak-anak bermain permainan tradisional.

Jika kesulitan memilih permainan tradisional yang akan dimainkan, orang tua atau guru dapat membacanya di buku 100 Permainan dan Perlombaan Rakyat. 

 

Visited 9 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *