Ide arisan huruf sebenarnya sudah ada sejak pertengahan tahun 2018. Ketika itu anak saya, Kenan (3,5 tahun) ikut acara arisan ibu-ibu lingkungan. Belum lama sebelumnya, saya sudah membelikan Kenan magnet huruf.
Pulang dari arisan, tiba-tiba muncul ide di benak saya tentang arisan huruf. Ide itu saya katakan pada Kenan, dan ternyata dia tertarik dengan ide itu. ARISAN HURUF maksudnya adalah 26 huruf ditulis di kertas kecil lalu dilinting seperti kocokan arisan. Cara bermainnya adalah Kenan mengocok huruf itu dan mengambil 1 lalu membuka kertas. Misalnya huruf yang tertulis M, maka Kenan akan mengambil magnet huruf M di papan. Lintingan huruf dikocok lagi, huruf yang keluar akan dicari oleh Kenan. Begitu seterusnya, sampai Kenan mau berhenti bermain (paling lama bertahan 30 menit saja).
Hari Jumat, 18 Januari 2018 kemarin adalah hari ulang tahun Kenan ke-4. Tidak ada pesta, tidak ada seremoni heboh, yang ada hanya bagi-bagi 10 bungkus nasi kuning ke tetangga kanan kiri dan depan, lalu malam harinya beli kue ulang tahun dan tiup lilin. Yang menarik justru, karena tepat di hari ulang tahunnya itu saya tawarkan aktivitas ARISAN HURUF, dan Kenan tertarik.
Aktivitas ARISAN HURUF ini sebenarnya merupakan lanjutan dari aktivitas TAMAN ALFABET. Prosesnya adalah kartu alfabet A-Z digantung pada pohon dan tanaman di halaman rumah. Kemudian saya menyiapkan kocokan ARISAN HURUF. Nah kali ini saya mencoba memberikan tantangan pada Kenan. Saya menuliskan DUA HURUF pada kertas kocokan. Saya mencoba menaikkan level kemampuan Kenan ketika mengenali huruf. Hasilnya, Kenan bisa mengikuti permainan dengan baik dan yang terpenting dengan hati senang. Hampir semua huruf yang digantung habis diambil sesuai kocokan ARISAN HURUF yang keluar.
Aktivitas ARISAN HURUF ini bisa digabung dengan berbagai aktivitas bermain dan belajar anak lain. Konsep arisan dipakai untuk mengantar pada aktivitas utama. Anak-anak akan suka sekali mendapatkan kejutan, sehingga hasil kocokan ARISAN HURUF ini merupakan kejutan-kejutan kecil yang menyenangkan bagi anak seperti Kenan.
Aktivitas ARISAN ALFABET ini tampak sederhana, namun perlu persiapan dan ketekunan kita sebagai orang tua yang akan mendampingi anak bermain dan belajar. Saya memerlukan waktu sekitar 30 – 60 menit untuk mempersiapkan aktivitas ini. Selama persiapan itu, saya tidak perlu memberi tahu Kenan tentang acara atau kegiatannya, karena hal itu malah akan menjadikan persiapan yang saya lakukan gagal.
Untuk aktivitas ARISAN HURUF ini saya persiapkan ketika Kenan sedang asyik bermain sendiri. Ketika sudah siap bermain dan beraktivitas, saya ajak Kenan untuk menggantung huruf-huruf di pohon dan tanaman, kemudian memulai mengocok arisan.
Aktivitas ARISAN HURUF ini membuat Kenan bergerak ke sana ke mari. Hal ini membuat Kenan bersemangat melakukan aktivitas ini. Selanjutnya, saya akan menaikkan levelnya menjadi ARISAN HURUF SUKU KATA dan ARISAN HURUF KATA.
Yang perlu menjadi perhatian orang tua dalam mendampingi anaknya belajar huruf atau lainnya adalah JANGAN PAKSA ANAK, BIARKAN ANAK BERPROSES DENGAN CARA SENDIRI YANG MEMBUAT HATINYA SENANG. Sebagai orang tua, HARUS BANYAK SABAR DAN TEKUN MENCIPTAKAN IDE BELAJAR ANAK ZAMAN NOW. (Paskalina Askalin)