“Ayo Berdoa, Ma,” itu yang dikatakannya jika dia lancar bicara. Anakku, belum lancar bicara, tetapi dia cerdas dengan caranya yang unik.
Beberapa malam ini aku tersentuh olehnya. Karena aku memang selalu lupa untuk melakukan hal itu. Anakku yang berumur 2,5 tahun mengajakku berdoa sebelum tidur.
Nangis hati ini rasanya, Nak. Anak seusiamu, bisa mengingatkanku untuk sejenak bertelut, menangkupkan tangan untuk berdoa.
Setelah selama seharian penuh begitu banyak aktivitas yang aku lakukan. Aku lupa mengajak anakku untuk berdoa sebelum tidur.
Akhirnya, aku pun berdoa bersamanya.
Terima kasih, Nak, kamu sudah mengingatkanku untuk berdoa. Jangan lelah untuk mengingatkanku terus.
KAMU ADALAH KEKUATAN MAMA.
Nak, sampai sekarang, aku tidak tahu alasannya, mengapa kamu tidak memanggil Bunda dan memilih memanggil Mama. Tidak masalah kamu memanggilku MAMA. Kamu dan kakakmu tetap cahaya untukku, Bundamu… Mamamu…