#day7 #menulisbebas #freewriting #paskalinamenulis #bojonegoro #dongeng #mendongeng
Sebelum tidur, saya suka mendongengkan sebuah cerita dipadu dengan nyanyian. Sebuah cerita sederhana tanpa melihat buku. Ide cerita diambil dari pengalaman sehari-hari, yang dialami oleh Kenan.
Ini contoh dongengnya.
Pada suatu malam Gajah termenung sendiri. Gajah itu tampak sedih. Apa yang terjadi dengan gajah itu ya. Kemudian datanglah Kancil, bertanya pada Gajah.
“Kenapa kamu bersedih, Gajah?” tanya Kancil.
“Aku kesepian malam ini. Sahabatku Zebra sedang pergi mengunjungi saudaranya. Sepi sekali,” jawab Gajah sedih.
“Aku ada di sini, dan lihabt… ada bintang dan bulan yang setia menemani kita.” Kancil memandang langit yang penuh bintang dan terang oleh bulan.
“Ayo kita bernyanyi,” ajak Kancil.
Bintang kecil
Di langit yang biru
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin
Terbang dan menari
Jauh tinggi
Ke tempat kau berada
“Benar, kenapa aku harus sedih. Ada bintangnya menemani kita. Aku mau bernyanyi lagi.” Gajah kini tak sedih lagi. Gajah dan kancil menyanyi lagi.
Bintang kecil
Di langit yang biru
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin
Terbang dan menari
Jauh tinggi
Ke tempat kau berada
“Aku jadi ingat lagu yang dinyanyikan ibuku,” kata Gajah dengan gembira. Gajah dan Kancil menyanyikan lagu BULAN.
Ambilkan bulan Bu
Ambilkan bulan Bu
Yang slalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahyanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan Bu
Untuk menemani
Tidurku yang lelap di malam gelap
Setelah menyanyikan lagu BULAN berulang kali, Gajah dan Kancil tertidur pulas.
Sebuah dongeng sederhana untuk mengantar anak tidur nyenyak. Pesan yang ingin saya sampaikan dalam dongeng itu adalah jangan merasa sendirian karena Tuhan menciptakan bintang dan bulan untuk menemani kita di malam hari. Kita juga patut bersyukur atas alam yang indah pemberian Tuhan.
22 Juni 2017
#paskalinaaskalin
#sayaseorangibu
#sayapenulis