Nusantara Bertutur: Apa Benar Meri Merak Sombong?

Dongeng ini dimuat di Nusantara Bertutur,  Harian Kompas edisi Minggu 20 September 2020.

Apa Benar Meri Merak Sombong?

Penulis: Paskalina Askalin
Ilustrasi: Regina Primalita

Meri si burung merak hijau adalah penghuni baru di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Teman-teman baru Meri belum mengenalnya dengan baik. Namun, Meri sudah dijuluki burung merak sombong karena dianggap selalu memamerkan bulu indahnya.

Hari ini diadakan lomba lari di lapangan. Rumah Meri terletak dekat lapangan. Semua binatang yang ikut atau menonton lomba akan melewati rumah Meri.

Kija kijang yang lewat di depan rumah Meri memanggil Meri dengan suara keras.

Continue reading “Nusantara Bertutur: Apa Benar Meri Merak Sombong?”

Dongeng Sebelum Tidur (1)

​#day7 #menulisbebas #freewriting #paskalinamenulis #bojonegoro #dongeng #mendongeng

Sebelum tidur, saya suka mendongengkan sebuah cerita dipadu dengan nyanyian. Sebuah cerita sederhana tanpa melihat buku. Ide cerita diambil dari pengalaman sehari-hari, yang dialami oleh Kenan.

Ini contoh dongengnya.

Pada suatu malam Gajah termenung sendiri. Gajah itu tampak sedih. Apa yang terjadi dengan gajah itu ya. Kemudian datanglah Kancil, bertanya pada Gajah.

“Kenapa kamu bersedih, Gajah?” tanya Kancil.

“Aku kesepian malam ini. Sahabatku Zebra sedang pergi mengunjungi saudaranya. Sepi sekali,” jawab Gajah sedih.

“Aku ada di sini, dan lihabt… ada bintang dan bulan yang setia menemani kita.” Kancil memandang langit yang penuh bintang dan terang oleh bulan.

“Ayo kita bernyanyi,” ajak Kancil.
Bintang kecil

Di langit yang biru

Amat banyak

Menghias angkasa

Aku ingin

Terbang dan menari

Jauh tinggi

Ke tempat kau berada
“Benar, kenapa aku harus sedih. Ada bintangnya menemani kita. Aku mau bernyanyi lagi.” Gajah kini tak sedih lagi. Gajah dan kancil menyanyi lagi.
Bintang kecil

Di langit yang biru

Amat banyak

Menghias angkasa

Aku ingin

Terbang dan menari

Jauh tinggi

Ke tempat kau berada
“Aku jadi ingat lagu yang dinyanyikan ibuku,” kata Gajah dengan gembira. Gajah dan Kancil menyanyikan lagu BULAN.
Ambilkan bulan Bu

Ambilkan bulan Bu

Yang slalu bersinar di langit

Di langit bulan benderang

Cahyanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan Bu

Untuk menemani

Tidurku yang lelap di malam gelap
Setelah menyanyikan lagu BULAN berulang kali, Gajah dan Kancil tertidur pulas.
Sebuah dongeng sederhana untuk mengantar anak tidur nyenyak. Pesan yang ingin saya sampaikan dalam dongeng itu adalah jangan merasa sendirian karena Tuhan menciptakan bintang dan bulan untuk menemani kita di malam hari. Kita juga patut bersyukur atas alam yang indah pemberian Tuhan.
22 Juni 2017

#paskalinaaskalin

#sayaseorangibu

#sayapenulis

8 Buku Anak yang Mengandung Karakter Positif Karya Askalin

8 Buku Anak yang Mengandung Karakter Positif Karya Askalin

1.  100 Permainan dan Perlombaan Rakyat Hanya Ada di Indonesia
Buku ini mengandung nilai budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Baca “Lima Alasan Mengapa Buku 100 Permainan dan Perlombaan Rakyat Hanya Ada di Indonesia Harus Dibeli dan Menjadi Buku Referensi Wajib.”

2. Seri Tania: Aku Bisa Sendiri
Buku ini menanamkan karakter mandiri pada anak. Setiap halaman dalam buku ini memberikan contoh karakter yang baik. Misi utama buku ini menciptakan generasi penerus yang  berjiwa mandiri. Baca juga “5 Alasan Mengapa Buku Seri Tania Aku Bisa Sendiri Harus Dibeli.

3. Kisah Nora Mengenal Rambu-rambu Lalu Lintas
Melalui buku ini anak mengenal rambu-rambu lalu lintas yang diharapkan dapat memupuk jiwa kedisiplinan di jalan raya. Karakter positif dalam buku ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang taat peraturan.  Baca juga “5 Manfaat Buku Kisah Nora Mengenal Rambu-rambu Lalu Lintas.”

4. Ayo Mewarnai Bersama Fino Mengenal Rambu-rambu Lalu Lintas
Buku ini juga mengajarkan nilai kedisiplinan di jalan raya. Bedanya dengan buku “Kisah Nora Mengenal Rambu-rambu Lalu Lintas adalah “Ayo Mewarnai Bersama Fino” baik untuk anak laki-laki karena tokohnya laki-laki juga. Selain, memberikan contoh disiplin berlalu lintas, buku ini melatih kreativitas. Lebih lengkap tentang buku ini, baca “Delapan alasan mengapa harus membeli buku bersama Fino.”

5. Seri Tania: Jangan Lupa Menggosok Gigi
Buku ini mengajarkan karakter yang baik untuk anak, dimana anak diajak untuk senantiasa menggosok gigi sebelum tidur. Cerita dalam buku “Seri Tania: Jangan Lupa Menggosok Gigi” memberikan contoh akibatnya jika anak lupa menggosok gigi. Sehingga diharapkan jika sudah membaca buku ini anak menjadi disiplin menggosok gigi minimal 2 kali sehari.

6. Seri Anak Rajin: Yuk, Bersih-bersih Bersama di Sekolah
Buku ini mengajarkan anak tentang kebersamaan di sekolah. Nilai kebersamaan dapat dipupuk melalui kegiatan bersih-bersih bersama di sekolah. Selain mengajarkan nilai kebersamaan, dalam buku ini anak juga belajar peduli pada oranglain, peduli sosial, menghargai orang lain, dan peduli lingkungan.

Buku Seri Anak Rajin: Yuk, Bersih-bersih Bersama di Sekolah bisa dibeli di bukabuku.com

7. Seri Anak Rajin: Yuk, Bantu Ortu di Rumah
Buku ini mengajarkan kebersamaan dalam keluarga. Kegiatan bersih-bersih bersama di rumah dapat dilakukan setiap minggu atau satu bulan sekali. Kegiatan bersama keluarga ini dapat memupuk kebersamaan dalam keluarga. Meskipun di rumah ada asisten rumah tangga yang bertugas membersihkan rumah, kegiatan bersih-bersih bersama dirimu tetap bisa dilakukan.
Melalui buku ini diharapkan anak memiliku kepedulian pada keluarga dan lingkungannya.

Buku Seri Anak Rajin: Yuk, Bantu Ortu di Rumah bisa dibeli di bukabuku.com

8. Dongeng Fabel Asal Usul dari 5 Benua
Buku ini berisi 10 dongeng yang menarik. Setiap dongeng diakhiri dengan pesan moral yang cocok untuk anak dan dapat diteladani oleh anak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari.
Buku Dongeng Fabel Asal Usul dari 5 Benua bisa dibeli di bukabuku.com

Askalin 2015 (2)

image

Dalam buku ini ada 10 dongeng fabel. Semua dongeng mengisahkan tentang asal usul yang menyebabkan binatang memiliki keunikan. Misalnya mengapa kulit zebra belang, mengapa mulut rusa moncong, mengapa ayam betina suka menggaruk-garuk tanah, dan sebagainya.
Usai membaca dongeng, anak atau orangtua dapat menemukan pesan moral yang terkandung dalam dongeng dan meneladani nilai positif yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Buku dongeng ini buku dongeng pertama yang ditulis oleh penulis Askalin. Buku ini juga kerja sama pertama Askalin dengan penerbit Diva Press Yogyakarta. Penulis berharap akan banyak lagi buku-buku kaya penulis yang terbitkan.

Berikut ini data bukunya:

Dongeng Fabel Asal Usul dari 5 Benua
Oleh : Askalin
Harga : Rp. 30.000
Ukuran : 19 x 26 cm
Tebal : 48 hlm
Terbit : Februari 2015
Penerbit : DIVA Kidz
Diskon : 25 % beli di www.divapress-online.com

Sekilas tentang isi buku (belakang kover)

Apakah kalian tahu kenapa warna tubuh zebra belang? Apakah kalian tahu kenapa ikan hidup di air? Apakah kalian tahu kenapa leher bangau bengkok? Nah, jawaban semua itu ada pada buku dongeng ini. Selain itu, masih banyak lagi dongeng asal-usul pada buku ini. Dongeng pada buku ini dikumpulkan dari 5 benua.

Buku ini bisa diperoleh di tb gramedia seluruh Indonesia dan toko buku online.

Buku baru: Dongeng Fabel Asal Usul dari 5 Benua

image

Dongeng Fabel Asal Usul dari 5 Benua
Kode : 9786022557302

Oleh : Askalin
Harga : Rp. 30000
Ukuran : 19 x 26 cm
Tebal : 48 hlm
Terbit : Februari 2015
Penerbit : DIVA Kidz
Diskon : 25 % beli di www.divapress-online.com

Sekilas tentang isi buku

Apakah kalian tahu kenapa warna tubuh zebra belang? Apakah kalian tahu kenapa ikan hidup di air? Apakah kalian tahu kenapa leher bangau bengkok? Nah, jawaban semua itu ada pada buku dongeng ini. Selain itu, masih banyak lagi dongeng asal-usul pada buku ini. Dongeng pada buku ini dikumpulkan dari 5 benua.

Buku ini bisa diperoleh di tb gramedia seluruh Indonesia dan toko buku online.