Pada zaman dahulu kala, ada sebuah pulau bernama Pulau Buyan. Di pulau itu tinggallah sepasang kakek dan nenek yang sangat miskin. Pekerjaan si Kakek adalah mencari ikan di laut. Meski hampir setiap hari kakek pergi menjala ikan, hasil yang didapat hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
Suatu hari ketika si Kakek sedang menjala ikan, tiba-tiba jalanya terasa sangat berat. Seperti ada ikan raksasa yang terperangkap di dalamnya.
“Ah, pasti ikan yang sangat besar,” pikir si Kakek.
Dengan sekuat tenaga si Kakek menarik jalanya. Namun ternyata tidak ada apapun kecuali seekor ikan kecil yang tersangkut di jalanya. Rupanya ikan kecil itu bukan ikan biasa, badannya berkilau seperti emas dan bisa berbicara seperti layaknya manusia.
“Kakek, tolong lepaskan aku. Aku akan mengabulkan semua permintaanmu!” kata si Ikan Emas.
Menurut KBBI Daring fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel salah satu jenis dongeng yang biasanya dibacakan orangtua untuk anaknya. Tetapi, sebenarnya dongeng fabel bisa dibacakan oleh siapa saja. Nilai yang terkandung dalam dongeng fabel bisa diteladani oleh semua usia.
Berikut ini dongeng fabel yang bisa menjadi koleksi bacaan orangtua dan siapa saja yang menyukai membaca dongeng.
Di sebuah hutan di Prancis ada seekor rubah muda bernama Reynard. Reynard tinggal bersama ayahnya. Reynard masih begitu muda tetapi dia merasa sudah dewasa dan mampu melakukan banyak hal sendiri.
Ayah Reynard sudah mengizinkan Reynard untuk berburu, tetapi harus pergi berburu bersama ayahnya. Namun, Reynard bersikeras pergi berburu sendiri.
“Ayah, aku sudah dewasa. Aku bisa pergi berburu sendiri,” tegas Reynard pada ayahnya.
“Reynard, berburu itu tidak mudah. Banyak yang harus kamu pelajari tentang berburu. Ayah harap kamu tidak pergi berburu sendiri,” kata ayah Reynard.
Reynard tidak bicara lagi. Dalam hati Reynard sudah punya rencana untuk pergi berburu sendiri. Dia ingin membuktikan pada ayahnya, jika dia bisa berburu sendiri.
Pada suatu hari saat ayah Reynard sedang tidur, Reynard pergi berburu. Saat pulang Reynard berhasil membawa banyak hasil buruan. Setiap hari Reynard pergi berburu tanpa ayahnya. Reynard kadang membawa ayam, kalkun, dan bebek. Ulah Reynard ini sudah diketahui penduduk kampung sehingga penduduk berencana membuat perangkap.
Ayah Reynard sudah berulang kali menasihati Reynard tidak pergi berburu sendiri. Tetapi peringatan ayahnya tidak dihiraukan.
Suatu malam ayah Reynard hendak berburu sendirian. Dia sengaja tidak mengajak Reynard pergi berburu malam itu. Namun ternyata Reynard mengikuti ayahnya.
Ayah Reynard pergi ke sebuah peternakan di desa. Ayah Reynard mengendap-endap dan seperti menunggu sesuatu. Reynard yang berada tidak jauh dari ayahnya merasa heran mengapa ayahnya tidak segera menangkap kalkun besar yang sudah ada di dekatnya.
Reynard berpikir mungkin ayahnya sudah tidak segesit dulu lagi. Ayahnya sudah tua. Tanpa berpikir panjang, Reynard berlari mendahului ayahnya menangkap kalkun besar. Namun yang terjadi adalah Reynard terperangkap jaring yang sudah disiapkan oleh pemilik ternak.
Melihat Reynard terperangkap di jaring, ayah Reynard berusaha melepaskan Reynard dari jaring. Reynard kini mengerti maksud ayahnya. Berburu tidak boleh sembarangan. Ayah Reynard dapat mengenali jika dipasang perangkap di tempat mereka biasa mencari buruan. Sementara Reynard belum bisa membedakan tempat yang aman untuk mencari buruan dan tempat yang tidak aman.
Pesan Moral
Dengarkan baik-baik nasihat orangtuamu dan lakukan. Apapun nasihat dari orangtua pastilah dimaksudkan untuk kebaikanmu. Tidak ada orangtua yang menjerumuskan anaknya sendiri. Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya.
Jadilah anak yang baik dengan selalu mendengarkan nasihat orangtua.
Anak-anak usia dini memiliki segudang rasa ingin tahu. Kadang kita sebagai orangtua atau guru kebingungan untuk menjawabnya.
Misalnya,
Kenapa kulit zebra belang?
Kenapa anjing dan kucing tidak pernah akur?
Kenapa kelelawar takut siang hari?
Ada jawaban ilmiah atas pertanyaan anak-anak usia dini, tetapi ada juga jawaban yang bisa merangsang imajinasi dan kreativitasnya. Untuk anak-anak usia dini, dongeng bisa menjadi jawaban atas pertanyaan mereka. Membacakan dongeng memiliki banyak manfaat untuk anak usia dini. Selain merangsang imajinasi dan kreativitas, dongeng juga mengandung pesan moral.
Berikut ini contoh dongeng yang bisa menjadi jawaban atas pertanyaan anak-anak usia dini.
Kamu tentu ingin tahu, apa yang menyebabkan anjing senang mengejar anjing. Mereka tidak pernah akur. Di mana ada anjing dan kucing bertemu selalu terjadi pertengkaran hebat. Kamu pasti mau tahu kan apa penyebabnya? Ayo, baca dongengnya!
Pada zaman dahulu, anjing dan kucing adalah sepasang suami istri. Anjing sebagai kepala keluarga selalu bekerja dan mencari makanan untuk keluarga. Kucing sebagai ibu rumah tangga mengurus semua urusan rumah tangga seperti memasak, mengurus anak, dan sebagainya.
Anjing pergi pada pagi hari untuk bekerja. Anjing pulang ke rumah pada malam hari. Saat pulang ke rumah kucing menyambut dengan sajian makanan lezat.
Pada suatu malam, saat anjing pulang bekerja, ia heran mengapa tidak ada makanan. Kucing beralasan jika dia sakit sehingga tidak bisa memasak. Akhirnya anjing memasak walaupun badannya sudah lelah.
Pada malam berikutnya, kucing beralasan sakit lagi. Kucing tidak bisa memasak makanan untuk anjing. Akhirnya anjing memasak lagi untuk makanan mereka.
Pada malam-malam berikutnya juga demikian. Anjing merasa heran. Anjing curiga jika kucing tidak benar-benar sakit. Anjing menyusun sebuah rencana.