Ayo, Bermain Engklek!

Pernahkah Anda sebagai orang tua mengajak anak bermain permainan tradisional engklek atau permainan tradisional lainnya?

Pernahkah Anda sebagai guru mengajak siswa bermain permainan tradisional engklek atau permainan tradisional lainnya?

Jika bukan orang tua yang mengenalkan, semoga guru mengenalkan permainan tradisional pada siswa-siswanya. Jika ternyata gurunya juga tidak mengenal, semoga anak tetangga yang mengenalkan. Lho, kenapa anak tetangga yang mengenalkan? 

Sebagai tetangga, saya pernah mengajak anak tetangga ikut bermain engklek dengan anak saya. 

Engklek adalah permainan tradisional yang pemainnya melompat-lompat di atas gambar pola tertentu. Istilah engklek berasal dari bahasa Jawa yang artinya berjalan dengan satu kaki. Di Jawa Barat engklek dikenal dengan sebutan sondah. Di daerah lain engklek mempunyai sebutan berbeda seperti teklek, sundamanda, lempeng, jlong-jling, dampu, pecle dan masih banyak lagi.

Pola gambar bermain engklek

Permainan tradisional engklek disukai oleh anak-anak. Coba saja orang tua atau guru mengajak anak memainkan permainan engklek, pastilah anak tidak akan menolak. Aktivitas motorik seperti melompat dan berjingkat, memberikan kesenangan luar biasa buat anak.

Di banyak sekolah SD atau PAUD, pada halaman atau lapangannya tampak gambar pola untuk bermain engklek. Itu artinya sekolah peduli untuk melestarikan permainan tradisional. Harapannya, keberadaan gambar pola engklek itu tidak hanya sekadar gambar hiasan. Pihak sekolah dan semua orang yang ada di sekolah bisa memanfaatkannya dengan mengajak anak-anak untuk bermain engklek.

Anak-anak bermain engklek (Sumber gambar: https://regional.kompas.com/)

 

Di lingkungan tempat tinggal, permainan tradisional engklek juga bisa dilakukan. Saat anak-anak berkumpul bermain, bisa usulkan bermain engklek bersama. Gambar pola engklek bisa dibuat permanen menggunakan cat atau gambar sementara menggunakan kapur. Jika berupa tanah lapang, bisa digambar langsung di tanah.

Yuk, ajak anak-anak di sekitar kita bermain engklek atau permainan tradisional lainnya.

DI Buku ini ada 50 PERMAINAN TRADISIONAL

100 Permainan dan Perlombaan Rakyat Hanya Ada di Indonesia

Free Download Worksheet Tracing

Free Download Worksheet Tracing Alphabets

Worksheet atau lembar aktivitas di bawah ini free download. Silakan di-download dan digunakan bersama anak dan ponakan di rumah atau siswa-siswa di sekolah.

Worksheet 1

DOWNLOAD DI SINI  –>Free Worksheet Animals ABC Tracing September 2024

Free Worksheet Animals ABC Tracing September 2024

Worksheet 2

DOWNLOAD DI SINI –> Tracing Skills Worksheet Free Download September 2024

Tracing Skills Worksheet Free Download September 2024

DOWNLOAD DI SINI 

Worksheet 3

UNDUH –> Worksheet menebalkan huruf

UNDUH –> Worksheet menebalkan huruf

Lomba Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba yang pasti ada dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, atau kita kenal dengan sebutan lomba 17an atau lomba agustusan.

Lomba makan kerupuk dapat diikuti oleh peserta dari semua usia. Pelaksanaan lomba makan kerupuk menyesuaikan panitia lomba. Di kompleks perumahan tempat tinggal saya, lomba makan kerupuk diadakan untuk peserta usia SD atau 7 tahun ke atas. Si Kakak yang berusia 9,5 tahun ikut serta lomba makan kerupuk. Walaupun tidak menang, si Kakak sudah turut memeriahkan HUT RI.

Kakak Kenak ikut lomba makan kerupuk

Lomba makan kerupuk memberi saya inspirasi untuk menulis puisi anak berjudul “Kerupuk”. Kerupuk mungkin menjadi makanan paling banyak dicari beberapa hari terakhir ini. Tepat hari ini, 17 Agustus 2024, kerupuk mungkin juga menjadi makan yang banyak dimakan hari ini.

Berikut ini puisi “Kerupuk” karya Paskalina Askalin.

Kerupuk
Karya Paskalina Askalin

Saat Agustus tiba
Ada satu makanan yang banyak dicari
Makanan ringan
Makanan kesukaan orang Indonesia
Kerupuk namanya

Agustus tiba
Tukang kerupuk berbahagia
Akan banyak pembelinya
Kerupuk akan laku banyak

Lomba makan kerupuk
Salah satu lomba 17 Agustusan
Selalu akan ada di Agustus
Kerupuk jadi primadona
Kerupuk jadi idola
Kerupuk oh kerupuk

 

Baca puisi lainnya, PUISI TEMA 17 AGUSTUSAN

PUISI TEMA INDONESIA

PUISI TEMA KULINER INDONESIA

BACA PUISI TEMA INDONESIA 

KLIK GAMBAR UNTUK BACA PUISI LAINNYA  

Lomba 17 Agustusan Paling Favorit

Lomba 17 Agustusan paling favorit, lomba 17 Agustusan yang selalu ada pada peringatan HUT kemerdekaan RI

Bulan Agustus, bulan kemerdekaan telah tiba, semuanya warga Indonesia bersiap untuk merayakan HUT kemerdekaan RI. Tidak hanya di tanah air, warga Indonesia di mancanegara pun turut merayakannya.

Pada perayaan HUT RI ini yang akan selalu adalah lomba 17 Agustusan. Peringatan HUT RI, tanpa lomba 17 Agustusan, pastilah terasa hambar alias kurang lengkap.

Berikut ini lomba 17 Agustusan yang selalu ada pada peringatan HUT kemerdekaan RI.

Lomba makan kerupuk

Lomba makan kerupuk adalah lomba yang pasti akan ada pada perayaan HUT kemerdekaan RI. Jika tak ada lomba makan kerupuk rasanya bukan lomba 17-an, begitu mungkin yang akan dirasakan. Lomba makan kerupuk ini bisa diikuti oleh peserta dari semua usia, baik anak-anak remaja dewasa maupun lansia. Perlengkapan yang dibutuhkan adalah kerupuk putih dan tali rafia.

Lomba paku botol

Setelah lomba makan kerupuk lomba yang ada di acara 17-an adalah lomba paku botol atau lomba memasukkan paku ke dalam botol. Lomba ini juga bisa diikuti dari semua usia. Perlengkapan yang dibutuhkan adalah paku panjang atau pensil, botol kaca bekas sirup, dan tali.

Lomba balap karung

Lomba balap karung juga menjadi ikon perayaan kemerdekaan RI. Lomba balap karung ini tidak semua usia bisa mengikuti atau bisa menyesuaikan. Untuk lansia mungkin tidak bisa mengikuti lomba ini karena bisa  menyebabkan cedera/jatuh, sedangkan untuk anak-anak lomba ini bisa dimodifikasi menjadi lebih ramah anak.

Lomba sendok kelereng

Lomba sendok kelereng adalah lomba dengan menggunakan peralatan sendok dan kelereng. Lomba ini bisa diikuti oleh semua usia. Namun jika lomba ini pesertanya balita, harap diwaspadai supaya kelereng tidak sampai masuk ke mulut. Karena akan membahayakan tersedak.

Lomba bakiak

Lomba bakiak juga merupakan lomba yang selalu ada di peringatan 17 Agustus. Lomba ini bisa diikuti oleh peserta anak-anak, remaja, dan dewasa. Lomba ini perlu kehati-hatian peserta karena bisa menyebabkan terjatuh sehingga perlu kewaspadaan peserta. Perlengkapan yang dibutuhkan adalah bakiak panjang dari kayu.

100 PERMAINAN DAN PERLOMBAAN RAKYAT

Lomba panjat pinang

Lomba panjat pinang selalu memeriahkan peringatan kemerdekaan RI. Peserta lomba panjat pinang berkelompok dan untuk usia remaja dan dewasa. Hadiah untuk lomba panjat pinang didapatkan langsung oleh peserta dari barang-barang yang digantung. 

Lomba pukul bantal

Lomba pukul bantal biasanya dilakukan di atas air atau lumpur. Lomba pukul bantal bisa dilakukan di atas aliran air seperti sungai atau kali. Namun harus dipastikan aliran air aman untuk digunakan. Lomba pukul bantal bisa dilakukan di sawah berlumpur (belum ditanami padi). Lomba pukul bantal ini bisa diikuti peserta anak-anak, hingga dewasa. Namun, khusus untuk peserta anak-anak harus dipastikan tempat lomba aman untuk anak-anak.

Lomba tarik tambang

Lomba tarik tambang ini juga biasa ada di acara peringatan HUT kemerdekaan RI. Lomba tarik tambang bisa diikuti peserta usia anak-anak, remaja, dan dewasa. Lomba tarik tambang ini lomba berkelompok dengan jumlah anggota minimal 4 orang.

Itulah 8 lomba yang selalu ada di acara 17 Agustusan. Selain lomba itu tentunya masih ada banyak lagi lomba lainnya. Pemilihan lomba 17 Agustusan tergantung dari panitia yang mengadakan lomba. Selain itu, pemilihan lomba 17 Agustusan disesuaikan dengan tempatnya. mungkin akan berbeda caranya dan juga bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan tempat peserta dan ketersediaan alat yang digunakan untuk lomba

Lomba 17 Agustusan bukan untuk mencari siapa yang kalah dan siapa, tetapi untuk menciptakan kemeriahan peringatan kemerdekaan. Pesta kemeriahan itu mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan adalah hak setiap warga negara Indonesia.

DAPATKAN IDE LOMBA 17 AGUSTUS DARI BUKU INI → 100 PERMAINAN DAN PERLOMBAAN RAKYAT

Reading Challenge Agustus 2024

Reading Challenge Agustus 2024

Reading Challenge Buku Montessori: Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja

Bulan Agustus 2024 ini saya mengikuti reading challenge bersama Komunitas Bentang Parenting Journey. Reading challenge ini adalah yang kedua kali buat saya. Sebelumnya saya mengikuti reading challenge di bulan Mei 2024 untuk buku Good Inside.

Reading Journal 1 (2 Agustus)

Baca Bab I – Bab V

Kemarin (1 Agustus 2024) saya tak sempat baca, hari ini saya baca bab 1 – bab 5.

Sebenarnya buku Montessori: Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja saya beli sudah lama sekali, tapi saya tidak pernah menamatkan membaca buku ini. Bahkan bab 1 sampai 5 ini sudah saya baca berulang kali 🤭. Saya setuju, sepakat dengan apa yang disampaikan penulis dalam buku Montessori: Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja bab 1 – bab 5. Saya pun merasakan secara pribadi kemampuan memahami bacaan mempercepat waktu kuliah saya. Saya dulu lulus S1 lebih cepat bukan karena pintar, tetapi karena suka membaca sejak kecil. Apalagi saya kuliah di Sastra Indonesia, bukan hafalan diperlukan, melainkan pemahaman bacaan.

Buku Montessori: Keajaiban Membaca Tanpa Mengeja, saya beli untuk mendukung dan menguatkan saya secara teori, apa yang saya lakukan pada anak saya tepat. Saya memang tidak menerapkan pendidikan Montessori secara murni pada anak saya, tetapi mencoba mengaplikasikannya dengan pola-pola yang saya terapkan. (Hal 37) Tentang tahapan membaca, saya menerapkannya pada anak saya. Salah satu aktivitas dalam tahap pramembaca yang selalu saya lakukan adalah membacakan buku cerita, bahkan saya lakukan sejak anak saya dalam kandungan. Ungkapan yang ditebalkan pada hal 37 “kunci utama kesuksesan ternyata justru ada pada tahap pra membaca.” Ungkapan itu benar adanya, anak saya SUKSES BISA MEMBACA TANPA MENGEJA. Proses panjang membacakan buku, bercerita, menyanyi, dan aktivitas pramembaca lain yang dilakukan membuahkan hasil. Saya mengenalkan huruf tanpa meminta anak menghafal, mengenalkan huruf dalam permainan yang disukai hingga anak ingin mengulangnya. Apa yang dituliskan penulis di bab 1-5, menguatkan saya, tidak perlu buru-buru mengharuskan anak bisa membaca karena anak tetangga sudah bisa membaca. 🤩

Ayo, lanjut membaca lagi…

Baca: Reading Journal 2 (4 Agustus)