Pagi ini pukul 07.00 wib wilayah Sawangan, Kota Depok masih redup, matahari enggan untuk menampakkan cahayanya. Walaupun begitu, kami tetap semangat untuk pergi ke lapangan bola sekadar untuk bermain bola dan menghabiskan waktu bersama.
Pada akhir pekan, biasanya hanya si Ayah dan si Kakak yang pergi menghabiskan waktu bersama dengan aktivitas lari pagi. Saya dan Adik Krisan tidak pernah ikut. Saya tak mampu lari pagi dan Adik Krisan masih terlalu kecil untuk lari pagi. Yang ada malah Adik Krisan harus digendong terus.
Akhir pekan kali ini berbeda, Puji Tuhan. Meski hanya pergi ke lapangan bola berempat, rasanya sudah menyenangkan. Bukan pergi ke lapangan atau tempat lain yang menjadi pokok, bagi saya yang utama dan pokok adalah keluarga kecil kami bisa pergi bersama. Situasi dan kondisi memaksa kami sulit untuk pergi ke luar rumah bersama. Karenanya, saat bisa pergi bersama, itu sangat menyenangkan sekali, Puji Tuhan.
Usai bermain bola dilanjutkan dengan sarapan bubur ayam di Jalan Abdul Wahab dekat area pemancingan. Menurut saya, bubur ayam ini kalau dinilai 1-10, menduduki angka 8. Rasanya memang bukan yang paling enak tetapi tidak mengecewakan untuk lidah saya. Apalagi dengan harga yang sangat ramah di kantong, hanya Rp 10.000 per porsi, sesuailah.🤗 Dan, setiap kali ingin bubur ayam, pasti kami beli ke situ terus ☺️. Kalau ingin tahu alamat persis posisi Warung Bubur Ayam ini silakan tinggalkan komentar👍.
Hanya sarapan bubur ayam pun kalau bersama-sama rasanya amat luar biasa. Mungkin, keluarga lain sarapannya di mal atau restoran cepat saji dengan harga bisa beli 20 porsi bubur ayam, tidak masalah karena memang mereka mampu. Di mana pun tetap bersyukur, yang penting adalah KEBERSAMAAN KELUARGA bukan MENU MAKAN DAN HARGANYA☺️.
Yuk, bahagiakan buah hati dalam kebersamaan!
Cerita akhir pekanku, sangat bermakna untukku.
Apapun cerita akhir pekanmu, pastilah amat bermakna untukmu.
Apa cerita akhir pekanmu?