Ketika saya mengedit buku, yang paling sering ditemukan adalah penggunaan kata tidak baku. Untuk mengetahui apakah sebuah kata ini baku atau tidak baku, saya cek di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Wah, mungkin bagi sebagian orang malas untuk buka kamus. Jangan salah, kamus juga sudah ramah teknologi. Kita tak perlu lagi buka kamus tebal, cukup satu kali ketik kata di aplikasi, kita langsung mengetahui kata baku dan tidak baku.
Kita bisa mengunduh aplikasi KBBI V LURING di Playstore. Tidak membutuhkan kapasitas banyak dapat dipasang dengan mudah di gawai Anda. Kapan pun kita bisa cek, sebuah kata itu kata baku atau kata tidak baku.
Pengecekan kata baku atau tidak baku tidak hanya diperuntukkan bagi editor, pelajar, guru/dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas juga perlu tahu kata baku bahasa Indonesia. Sangat disayangkan jika guru atau dosen yang menjadi panutan murid dan mahasiwanya memberikan contoh penggunaan kata yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar.
Berikut ini kata tidak baku yang sering saya temukan ketika mengedit buku.
apa betul risiko baku, saya kira yg baku resiko?
Silakan cek di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/risiko
untuk lebih jelasnya. Terima kasih
Yang baku risiko, Kak