EYD V Pengunaan Tanda Titik Dua (:)

#PintarEyd #EydBahasaIndonesia

Penggunaan Tanda Titik Dua (:)
  1. Tanda titik dua digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap yang langsung diikuti perincian atau penjelasan.

Misalnya:

  • Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
  • Saya akan membeli alat tulis kantor: kertas, tinta, spidol, dan pensil.
  1. Tanda titik dua tidakdigunakan jika perincian atau penjelasan itu merupakan bagian dari kalimat lengkap.

Misalnya:

  • Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
  • Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
    persiapan,
    b. pengumpulan data,
    c. pengolahan data, dan
    d. pelaporan.
  1. Tanda titik dua digunakan sesudah kata atau frasa yang memerlukan pemerian.

Misalnya:

a.   Ketua              :     Ahmad Wijaya

Wakil Ketua  :     Deni Simanjuntak

Sekretaris     :     Siti Aryani

Bendahara    :     Aulia Arimbi

b. Narasumber : Prof. Dr. Saputra Effendi

Pemandu       :     Abdul Gani, M.Hum.

Pencatat       :     Sri Astuti Amelia, S.Pd.

  1. Tanda titik dua digunakan dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Misalnya:

Ibu       : “Bawa koper ini, Nak!”

Amir    : “Baik, Bu.”

Ibu       : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”

  1. Tanda titik dua digunakan di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, serta (c) judul dan anak judul suatu karangan.

Misalnya:

  • Ultimart 5 (2): 98–105
  • Surah Ibrahim: 2–5
  • Matius 2: 1–3
  • Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Mastera
  1. Tanda titik dua dapat digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Misalnya:

  • pukul 01:35:20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
  • 01:35:20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
  • 00:20:30 jam (20 menit, 30 detik)
  • 00:00:30 jam (30 detik)

Catatan:

Lihat penggunaan tanda titik (kaidah A butir 7)!

  1. Tanda titik dua digunakan untuk menuliskan rasio dan hal lain yang menyatakan perbandingan dalam bentuk angka.

Misalnya:

  • Skala peta ini 1:10.000.
  • Jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan di kelas itu adalah 2:3.

 

Sumber: EYD V

Visited 156 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *