Dua bulan sudah kita berada di rumah, orangtua bekerja di rumah, anak-anak sekolah di rumah, dan ibadah pun di rumah. Merasa bosan ga sih?
Mencermati orang-orang di sekitar saya, saat pandemi yang paling terkuras adalah kuota internet. Syukur Puji Tuhan, sudah berlangganan internet rumah, sehingga bisa pakai kuota ramai-ramai, tidak perlu rebutan kuota.
Bosan juga di rumah terus, tapi saya yakin sekali, internet membantu kita semua keluar dari zona bosan di rumah. Asal ada kuota internet, di rumah pun tetap bisa berkelana ke mana-mana. Meeting bisa dilakukan dari rumah masing-masing, berdoa bisa dilakukan sama-sama walaupun di rumah masing-masing, pokoknya ada kuota internet lancar semuanya.
Laman apa yang paling banyak dibuka selama pandemi? Tentu jawabannya tergantung dari keperluan setiap orang. Saya perlu mengetahui informasi terbaru tentang Covid-19, maka saya bisa mengunjungi salah satu situs berita atau mengunjungi situs resmi pemerintah. Jika saya perlu mengikuti misa di gereja secara live streaming, saya bisa kunjungi Youtube. Saya mau nonton film box office, saya kunjungi Youtube. Saya mau cari kartun anak, saya klik Youtube. Saya mau cari resep kue, saya klik Youtube
Youtube menjadi andalan di rumah saat ini. Saya amat-amati si Ayah, si Kakak, dan si Uti sering sekali membuka aplikasi Youtube di gawai, kecuali si kakak yang nonton Youtube melalui layar tv.
Si ayah, pagi-pagi nyalakan laptop, cari lagu di Youtube, terdengarlah lagu rohani menyemangati pagi.
Bahkan kini Si ayah, tiba-tiba jadi youtuber. Coba deh lihat kanal Youtube si Ayah, channel Ybualways. Jangan lupa SUBSCRIBE ya 😁
Uti (mamah saya 🥰) sudah lihai menggunakan dengan gawainya. Hingga akhirnya mengenal namanya Youtube. Kalau saya ingat-ingat baru tahun 2020 ini Uti sering buka aplikasi Youtube dan semakin sering saat pandemi terjadi. Gara-gara Youtube, si Uti jadi lebih kreatif dan kekinian lho. Uti jadi bisa buat puding zebra dan buat cemilan mie stik.
Ini penampakannya.
Gara-gara Youtube, Kakak Kenan seakan-akan jadi youtuber. Selama pandemi ini, Kakak Kenan banyak nonton aksi youtuber cilik seperti Vlad dan Nikita, Diana dan Roma, Ryan, dan masih banyak lagi. Akhirnya, Kakak Kenan jadi terinspirasi jadi youtuber. Ketika buat susu, dibuat tutorialnya dengan menyapa, “Hai gaes, sekarang kita akan buat bla bla….” Saat mau makan sama telur dadar, harus kakak Kenan yang kocok telurnya dan tumpahin ke wajan plus harus Kakak Kenan juga yang masak. Bunda hanya bisa geregetan aja deh… Mendampingi anak usia 5,5 tahun buat telur dadar itu sesuatu banget 😅 harus banyak sabar. Maunya semua aksi Kakak Kenan divideoin tapi saya yang tidak sanggup🤷
Jika semua aksi kakak Kenan divideoin pasti gawai bunda langsung jebol karena kepenuhan aksi Kakak Kenan 😊.
Sebagai dukungan positif, akhirnya saya buatkan channel Youtube khusus Kakak Kenan. Nama channelnya Kenan Stories, di Subscribe ya.
Sebagai aksi pertama di channel-nya, Kakak Kenan membuat video cara membuat es krim cup. Ini link-nya, Cara Membuat Es Krim Cup Rasa Cokelat.
Di masa pandemi seperti saat ini, internet menjadi kebutuhan penting. Bisa dikatakan internet sudah menjadi menjadi kebutuhan primer. Anak sekolah melakukan belajar daring dengan gurunya, para pekerja kantor yang bekerja dari rumah melakukan rapat membutuhkan internet, bersilahturahmi juga dilakukan dengan bantuan internet. Semua dilakukan dengan internet, supaya bisa tetap menerapkan social distancing dan physical distancing.
Dengan segala kemudahan yang diberikan, internet tetaplah punya dampak negatif. Oleh karena itu, tetap waspada, terutama saat internet menjadi semakin dekat dengan anak. Kemudian, orangtua pun jangan sampai lupa waktu saat sedang online 😄 sehingga membuat anak merasa tidak dipedulikan.
Pandemi masih belum berlalu, tetap di rumah aja, jaga jarak, jauhi kerumunan, sering cuci tangan, dan pakai masker saat di luar rumah.