Saat mendengar berita tentang Jakarta PSBB lagi, saya langsung cari tahu berapa jumlah yang terkonfirmasi positif. Woow, di DKI Jakarta jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 sudah melebih 50.000 warga. Kemarin jumlahnya sudah jauh melampaui Provinsi Jawa Timur.
Menurut data dari https://covid19.go.id/ 13 September 2020 pukul 18.33 WIB, warga Jakarta yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 54.220 orang, sedangkan peringkat di bawahnya masih diduduki Provinsi Jawa Timur dengan jumlah terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 38.088 orang.
Melonjaknya jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta memutuskan melakukan PSBB kembali seperti awal PSBB Maret 2020 lalu. PSBB DKI Jakarta dimulai hari Senin, 14 September 2020. Dengan diberlakukannya PSBB ini tentu membuat segala sesuatu kembali lagi ke NOL.
Belum lama, kita mendengar ada banyak sekali tempat wisata yang dibuka dan tidak sedikit orang yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata. Padahal ketika itu hingga kini orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 sudah banyak bermunculan. Kapan pun di mana pun kita bisa tertular atau menjadi penyebar Covid-19.
Apa yang bisa kita lakukan menghadapi pemberlakuan PSBB Jakarta dan kebijakan-kebijakan kepala daerah di sekitar DKI Jakarta.
6 Langkah ini Bisa Membuat Kita Aman dan Terhindar dari Covid-19
1. Di Rumah Aja (Saja)
Di rumah aja adalah cara paling ampuh aman dan terhindar dari Covid-19. Enam bulan sudah berlalu sejak penerapan PSBB bulan Maret 2020. Berada di rumah terus pasti sangat membosankan, tetapi memang itulah yang terjadi di seluruh dunia. Semua orang harus punya stok sabar, karena hanya dengan cara itu penyebaran Covid-19 bisa terputus.
2. Sering Mencuci Tangan
Sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer merupakan langkah sederhana yang juga bisa membuat aman dan terhindar dari Covid-19. Usai menerima uang kembalian, sebaiknya segera simpan uang di tempat terpisah kemudian segera mencuci tangan. Usai menerima paket kiriman dari kurir, segera mencuci tangan. Lakukan mencuci tangan sesering mungkin.
3. Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Masker menjadi kebutuhan primer setiap orang di seluruh dunia untuk saat ini. Dalam kondisi masih darurat Covid-19, selalu pakai masker saat di luar rumah. Pilihlah masker dua atau tiga lapis, bukan masker scuba.
4. Menghindari Kerumunan
Kerumunan bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari tempat yang memungkinkan orang kerumuman, seperti kendaraan umum, pasar tradisional, tempat wisata, dan supermarket.
5. Bepergian untuk Keperluan Darurat
Selalu di rumah dan bepergian hanya untuk keperluan darurat, seperti membeli sembako dan pergi ke dokter. Saat ini, sudah banyak penjual sayur atau sembako yang bisa delivery order. Swalayan besar dan kecil pun sudah menambah layanan antar untuk pelanggannya. Jadi tanpa perlu pergi swalayan, barang yang dibutuhkan bisa sampai di depan rumah.
6. Makan Makanan Sehat
Tubuh yang sehat menjadi benteng supaya kita terhindar dari Covid-19. Oleh karena itu, makanlah makanan sehat dengan gizi seimbang di rumah seperti perbanyak sayuran dan buah. Jika memungkinkan hindari membeli makanan di luar rumah untuk mencegah kontak dengan barang-barang dari luar rumah yang memungkinkan membawa Covid-19.
Demikian enam hal yang bisa saya sampaikan pada Sahabat Pembaca sekalian. Enam hal di atas harus disempurnakan oleh sikap konsisten dan keseriusan dari Sahabat sekalian. Yuk kita putus mata rantai Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada.