Ketika Penulis Berpantun
Tiga puluh April telah berlalu
Berlalu bersamaan dengan waktu
Aku di sini duduk termangu
Melihat penulis saling beradu
Tiga puluh April telah sirna
Ayo kawan kembali ke realita
Jangan dipikir dan dilamunkan saja
Jika Tuhan berkehendak, lolos juga
Menulis kulakukan setiap waktu
Di dapur di meja di mana-mana
Tak ingin kulewatkan waktu
Karena menulis itu menyenangkan jiwa
Ide di mana entah ke mana
Kucari-cari tak ketemu juga
Oh ide ide kamu ke mana
Eh rupanya kamu ada di depan mata
Cerita ini hanyalah fiksi
Tapi bukan fiksi sesungguhnya
Setiap hari aku menulis fiksi
Demi memenuhi uang belanja
Kisahku kutulis dalam cerita
Sebagai kenangan kalau aku ada
Jika kamu ingin dianggap ada
Ada baiknya kamu menulis juga
Paskalina Askalin | 02.57 am
2 Mei 2024
#pantun #berpantun #pantunindonesia #menulispantun