Manfaat Pelukan untuk Anak
Memberikan pelukan pada anak dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Salah satunya, akan terjalin ikatan kasih sayang yang kuat antara anak dengan orang tuanya.
Selain itu, memberikan pelukan pada anak juga dapat membuat anak merasa aman, membuat anak makin cerdas, menghindarkan anak dari rasa stres dan cemas, anak merasa percaya diri, membentuk kedisiplinan anak, membangun kepercayaan anak pada orang tua, menjadi sosok yang penyayang, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Ada banyak artikel yang membahas tentang manfaat pelukan untuk anak.
Saya tidak ingin membahas teori tentang manfaat pelukan untuk anak. Yang penting sekarang, saya ajak Anda yang mempunyai buah hati usia batita, balita, hingga usia SD, yuk sering-sering memeluk mereka kapan pun. Anak-anak suka dipeluk, suka berdekatan dengan orang tuanya.
BERPELUKAN
Pada awalnya saya sering meminta anak saya, Krisan (4 tahun), untuk berpelukan. Sekarang, setiap hari selalu ada saat ketika dia minta dipeluk. “Mama…,” panggil dia sambil merentangkan tangannya. Itu artinya dia minta dipeluk.

Apa pun yang saya lakukan saat itu, harus merentangkan tangan menerima pelukannya. Kadang saya sedang setrika, saya sedang makan, saya sedang melaptop, saat ada panggilan “Mama…,” maka saya pun merentangkan tangan untuk berpelukan.
Pelukan hangat memberikan manfaat dan sensasi buat Krisan sehingga dia ingin mengulang dan mengulang pelukan.
Pelukan hangat tidak hanya diperlukan oleh anak-anak, orang dewasa pun perlu pelukan. Buat saya, pelukan anak (Krisan) itu seakan pelukan malaikat yang mampu melumerkan semua masalah.
PELUKAN ANAKKU
Mama
Mama
Mama
Dia pun merentangkan tangannya
Lalu dia berlari ke arahku
Dia memelukku
Entah berapa kali
Aku tak menghitungnya
Terima kasih Nak
Mama memang butuh itu
Mama telah kehilangan itu
Mama telah kehilangan itu
Mama kehilangan pelukan
Pelukanmu menggantikan yang hilang
Terima kasih Nak
Mama tak pernah rasakan pelukan itu
Mama kehilangan cinta
Mama sudah kehilangan rasa itu
Hanya kamu yang ngerti
Hanya kamu yang ngerti
Bukan kamu yang butuh pelukan
Mama yang butuh pelukan itu
Ditulis oleh Paskalina Askalin
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.