Mengatasi Speech Delay pada Anak
Si Adek tidak mau memanggil Bunda
Si Adek maunya memanggil Mama.
Orang bilang si Adek tidak bisa ngomong.
Si Adek memanggil semua orang dengan panggilan “ayah”.
Semuanya itu karena speech delay atau keterlambatan bicara
Memiliki anak keterlambatan bicara rasanya memang luar biasa apalagi di tengah gempuran pandemi yang meluluhlantakkan kondisi ekonomi. Berkonsultasi dengan dokter spesialis atau pergi ke tempat terapi bicara untuk mengatasi speech delay bukanlah harga yang murah. Meskipun saya pernah membaca bahwa penanganan speech delay mungkin dibiayai oleh BPJS tapi sampai sejauh mana, saya belum mencari informasi lebih lanjut. Mungkin bagi pembaca yang pernah punya pengalaman yang sama dapat meninggalkan komentar.
Speech delay yang dialami anak berbeda-beda. Ada anak yang sama sekali belum bisa bicara di usia dua tahun, ada yang sudah bisa bicara, tetapi tidak jelas, dan sebagainya.
Setiap ibu yang mendampingi anak yang mengalami speech delay pasti mempunyai cerita yang berbeda-beda. Saya pun punya cerita pengalaman menemani dan mengamati perkembangan si Adek dalam proses belajar berbicara. Pengalaman itu saya bagikan dalam bentuk tip 10 cara atasi speech delay atau keterlambatan bicara pada anak.
10 Cara Atasi Speech Delay dapat dibaca di sini 👉 Baca Artikelnya di Sini

Sebagai seorang ibu di rumah, ada banyak cerita tentang perkembangan anak dari waktu ke waktu. Saya pun punya cerita lain tentang aktivitas anak di dapur yang mempunyai banyak manfaat.
Baca di sini👇
Manfaat Melibatkan Anak Beraktivitas di Dapur
