Mengulik Ide dari Tema Bahan Bacaan Literasi (Untuk Memenuhi Syarat Seleksi Penulis)

Menurut saya ide menulis harus digali dari tema atau syarat khusus dari penyelenggara lomba menulis. Yang sedang hangat-hangat dibahas oleh para penulis yang pernah terlibat dalam Gerakan Literasi Nasional adalah Seleksi Penulis Bahan Bacaan Literasi 2019 yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu syaratnya adalah menyerahkan ringkasan naskah buku yang akan ditulis. Itu artinya penulis harus punya ide naskah dan penjelasan detail tentang naskah yang akan tulisnya.

Untuk Seleksi Penulis Bahan Bacaan Literasi 2019 ada 12 tema yang disusun oleh penyelenggara. Ide apa yang bisa dikulik dari 12 tema itu? Huft… pasti masih ada yang bingung tentang idenya, mau menulis apa?.

Coba baca lagi dengan cermat dan saksama 12 tema bahan bacaan literasi berikut ini.

Tema Bahan Bacaan Literasi 2019

(1) Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

Fokus karakter: peduli lingkungan, disiplin, dan tanggung jawab

(2) Arsitektur Tradisional

Fokus karakter: rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan kreatif

(3) Aktivitas Ekonomi Kreatif

Fokus karakter: kreatif, kerja keras, dan rasa ingin tahu

(4) Diversifikasi Pangan dan Tradisi Kuliner

Fokus karakter: cinta tanah air, mandiri, dan kreatif

(5) Lanskap Perubahan Sosial Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan

Fokus karakter: peduli sosial, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu

(6) Bahasa dan Sastra Indonesia

Fokus karakter: gemar membaca, komunikatif, dan semangat kebangsaan

(7) Toleransi dan Kebinekaan

Fokus karakter: toleran, cinta damai, dan demokratis

(8) Kebencanaan

Fokus karakter: peduli sosial, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab

(9) Kesenian

Fokus karakter: menghargai prestasi, kreatif, dan cinta tanah air

(10) Kecakapan Hidup

Fokus karakter: jujur, mandiri, dan religius

(11) Antikorupsi

Fokus karakter: jujur, religius, dan tanggung jawab

(12) Kemaritiman

Fokus karakter: cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan kerja keras

Setelah membaca dan mencermati dengan saksama tema-tema itu, saya ingin berbagi cara yang saya lakukan untuk menemukan dan menentukan ide menulis tema buku untuk memenuhi salah satu syarat Seleksi Penulis Bahan Bacaan Literasi 2019.

Pertama, coret atau hilangkan tema dan fokus karakter yang tidak diminati untuk ditulis. Menghilangkan beberapa tema dari daftar bisa mengurangi beban pemikiran otak kita. Dengan demikian, fokus pemikiran ide semakin terarah pada minat tema yang ingin ditulis. Misalnya dari 12 tema itu, coret enam tema. Tersisalah enam tema bahan bacaan literasi. Jika masih membingungkan dan belum mendapatkan fokus, coret lagi dua tema. Nah, kini tema yang tersisa ada empat tema.

Jangan lupa minum kopi, ketika ide terasa jauh dari pikiran kita ^_^

Kedua, setelah mendapatkan empat tema yang ingin ditulis, selanjutnya pilih fokus karakter dari masing-masing tema. Saya pun mencoret delapan tema dan mendapatkan 4 tema pilihan. Kemudian saya, pilih fokus karakternya. Hasilnya berikut ini.

  1. Sanitasi dan Kesehatan Lingungan – tanggung jawab
  2. Bahasa dan Sastra Indonesia – gemar membaca
  3. Kesenian – cinta tanah air
  4. Antikorupsi – jujur

Ketiga, semoga sudah tercerahkan, ya. Melihat 12 tema yang berderet rasanya sudah pusing duluan. Setelah dirampingkan menjadi empat tema saja, pemikiran yang ada di kepala lebih fokus pada tema-tema pilihan. Setelah mendapatkan tema dan fokus karakter pilihan, barulah mulai memikirkan idenya.

Keempat, untuk menemukan ide, coba sederhanakan tema-tema yang sudah dipilih menjadi tema-tema yang lebih sederhana atau lebih sempit. Misalnya tema sanitasi dan kesehatan lingkungan, itu sebuah tema yang cukup luas, bisa dipersempit menjadi tema kebersihan tubuh, kebersihan di rumah, dan sebagainya.

Kelima, setelah mendapatkan tema yang lebih sempit, ide menulis akan lebih mudah terpancing untuk masuk dalam pikiran kita. Lalu, fokus karakter setiap tema pun, dengan sendirinya akan turut dalam ide menulis yang tiba-tiba muncul, setelah melalui proses panjang di atas.

Kira-kira seperti itulah yang bisa saya bagikan untuk teman-teman pembaca tentang proses penemuan ide menulis dari 12 tema bahan bacaan untuk memenuhi syarat Seleksi Penulis Bahan Bacaan Literasi 2019.

Proses penemuan ide menulis tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Ketika tiba-tiba muncul ide menulis, sebenarnya itu bukan tiba-tiba muncul, tetapi merupakan hasil dari proses berpikir yang lama terjadi di dalam otak kita, disadari ataupun tidak.

Semoga setelah membaca ini, bisa sedikit tercerahkan untuk dapat menemukan ide menulis untuk membuat ringkasan buku untuk memenuhi syarat Seleksi Penulis Bahan Bacaan Literasi 2019.

Semangat Menulis, Salam Literasi

 

Juknis Seleksi Penulis Bahan Bacaan Literasi 2019

unduh di sini Juknis Seleksi Penulis

Visited 162 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *