Menulis Buku Harian

Masih cocokkah menulis buku harian saat ini?

Menulis buku harian, bukan berarti harus menulis di buku dan hanya dibaca oleh diri sendiri. Menulis buku harian pada masa  kini bisa dilakukan dengan cara menulis di fasilitas note telepon pintar, menulis di laptop, di blog, dan sebagainya.

Menulis buku harian atau agenda harian adalah salah satu kegiatan menulis yang selalu saya lakukan setiap hari. Saya tidak pernah melewatkan untuk menulis aktivitas yang saya lakukan setiap hari dan karena kini ada Kenan, saya selalu menulis tentang Kenan setiap hari. Sejak Kenan lahir, saya menulis semuanya tentang Kenan dan memotretnya setiap hari.

Jika saya tidak menulis tentang Kenan, rasanya seperti utang yang tak terbayar. Ketika saya kehabisan waktu, saya akan menulis di hari berikutnya.

Menulis buku harian tentang Kenan seperti suntikan semangat bagi saya. Dia benar-benar merasuki jiwa saya dan menyemangati saya menulis.

Menulis buku harian, sama dengan menulis jenis tulisan lainnya, yang harus menjadi perhatian adalah konsisten menulis. Ketika ketidakkonsistenan muncul, proses menulis menjadi hambar tak berguna dan memakan waktu.

Saya jadi ingat salah satu buku saya yang sudah terbit 7 tahun yang lalu. Judul buku itu ASYIKNYA MENULIS DIARY. Dalam buku ini dijelaskan berbagai hal tentang menulis buku harian. Di buku ini pula, dijelaskan bagaimana sebuah catatan harian bisa menjadi buku.

kover buku asyiknya menulis diary

Data buku

Judul : Asyiknya Menulis Diary

Penulis : Lea Lina (nama pena dari Paskalina)

Penerbit : Nobel Edumedia

Dalam buku ASYIKNYA MENULIS DIARY dijelaskan tentang macam-macam bentuk buku harian (diary). Buku harian dibedakan menjadi 3 macam, yaitu buku harian tradisional, buku harian elektronik, dan buku harian online.

Selengkapnya tentang “Menulis Buku Harian,” dapat dibaca di buku ini ASYIKNYA MENULIS DIARY!

Visited 26 times, 1 visit(s) today