Mendongeng itu Mudah!

MEMILIH bacaan untuk anak di tengah-tengah lautan buku bacaan yang dewasa
ini demikian melimpah ruah, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi bila dihadapkan dengan buku-buku bacaan hasil terjemahan, entah itu
berupa komik, cerita pendek, atau novel.

Dalam upaya menumbuhkembangkan daya intelektual anak lewat bacaan, orang tua
mempunyai peran yang cukup penting. Orang tua harus menjadi pembaca pertama
buku-buku yang kelak akan dibaca anak.

Dalam memilih bacaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama,
lihat bahasa yang dipakainya, apakah mudah dicerna atau tidak oleh si anak.
Setelah itu lihat jalan ceritanya, konflik yang dihidupkannya, latar
ceritanya, dan sebagainya. Pasalnya, dewasa ini hal-hal yang bersifat
pornografis sudah merasuk ke dalam komik, novel, bahkan cerita pendek.
Jangan sampai hal yang belum pantas dibaca anak, malah menjadi santapannya.
Hal itu bisa membuat anak lupa pada tugas utamanya, yakni belajar menghayati
hidup dan kehidupan secara mandiri, arif dan bijaksana. Continue reading “Mendongeng itu Mudah!”

Dongeng: Asal Usul Danau Toba

danautoba11Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.

Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.danautoba2

“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.

Continue reading “Dongeng: Asal Usul Danau Toba”

Cerita Rakyat dari Kalimantan Timur: Asal Usul Danau Lipan

Danau Lipan adalah sebuah tempat di Kalimantan Timur. Tepatnya di Kecamatan Muara Kaman, yang letaknya di hulu Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebutan “danau” di depan nama Lipan bukanlah mengandung arti danau yang sebenarnya. Karena tempat itu merupakan daerah yang ditumbuhi pang semak yang luas.

Konon, di suatu waktu, Muara Kaman merupakan lautan. Di sana berdirilah sebuah kerajaan dengan Bandar di tepi laut yang ramai. Tersebutlah seorang puteri cantik bernama Puteri Aji Berdarah Putih. Kata yang empunya cerita, disebut demikian karena jika sang Puteri memakan sirih, maka air sepah berwarna merah yang ditelannya akan terlihat saat mengalir. Kecantikan itu tersebar ke seantero negeri dan kerajaan di luarnya. Continue reading “Cerita Rakyat dari Kalimantan Timur: Asal Usul Danau Lipan”

Cerita Rakyat dari Maluku Utara: Si Rusa dan si Kulomang

Rusa di Kepulauan Aru mempunyai kemampuan berlari dengan sangat cepat. Namun, karena kelebihan itu, mereka menjadi hewan yang sombong dan serakah. Demi kesenangan, mereka menantang hewan lain untuk berlomba lari. Lawan yang berhasil dikalahkan harus menyerahkan tempat tinggal mereka kepada rusa. Tentu saja rusa yang jadi pemenangnya. Sudah banyak wilayah di Kepulauan Aru yang berhasil mereka kuasai. Luasnya wilayah mereka membuat rusa semakin merasa berkuasa. Mereka mengganggap diri mereka bangsa penguasa pulau.

Di tempat lain, di tepian Pulau Aru, terdapat sebuah pantai yang sangat indah. Deburan ombak yang lembur, tiupan angin yang sejuk, dan hamparan pasir yang hangat membuat siapa pun yang berada di sana merasa nyaman. Di sanalah hidup siput laut yang terkenal sebagai hewan yang cerdik dan sabar. Mereka hidup bersama dan saling tolong-menolong. Mereka sadar akan kelemahan tubuh mereka. Tapi, mereka percaya bahwa kekuatan otak tidak kalah dengan kekuatan apapun. Continue reading “Cerita Rakyat dari Maluku Utara: Si Rusa dan si Kulomang”