Puisi: Bebaskan Hati, Segarkan Jiwa

Bebaskan Hati, Segarkan Jiwa

Rasanya lega
Rasanya ahhh menyenangkan
Itulah rasanya
Bisa menyegarkan jiwa
Bisa menenangkan hati
Bisa bernapas sungguh bernapas

Biarlah dinding berbicara
Biarlah pohon bergunjing
Biarlah air berisik
Segalanya hanya sebatas tahu
Semuanya hanya sebatas kepo

Rasanya menyenangkan
Rasanya melegakan
Mungkin ini cara Tuhan
Supaya tetap hidup
Supaya terap berdiri
Tidak membiarkan terhenti

Hidup akan selalu berjuang
Tanpa perjuangan berarti berakhir
Tanpa terlihat tanpa diketahui
DIA menopang
DIA membantu

Nikmati hidup
Nikmati kesempatan
Nikmati yang ada
Selagi masih ada

 

Paskalina Askalin

Depok, 3 September 2024, 11.22 am

 

Saat menulis puisi ini, di waktu yang sama Bapa Paus tiba di Indonesia dalam perjalanan Apostoliknya.

Selamat datang Bapa Paus, semoga kedatanganmu membawa berkat melimpah untuk umat Katolik di Indonesia, terkhusus untuk keluargaku, semoga segala yang jahat menjauhi keluargaku. Amin

 

Visited 28 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *