Puisi Karya Anak di Majalah Bobo

Puisi anak adalah puisi yang diperuntukkan untuk anak-anak. Oleh karena itu puisi anak biasanya menggunakan bahasa yang sederhana, pendek, dan kadang berirama. Puisi anak isinya disampaikan sangat jelas, sehingga tidak mengandung makna konotasi atau menggunakan kiasan, dan diksi yang bermakna ganda.

Puisi anak bisa ditulis oleh anak-anak dan bisa juga ditulis oleh orang dewasa.
Kali ini saya ingin menampilkan puisi anak yang ditulis oleh anak. Puisi-puisi anak saya kutip dari majalah Bobo tanpa mengurangi kata atau mengubah ejaannya. Puisi saya kutip apa adanya.

Guru

Guru
Kau adalah pelita dalam hidupku
kau mengajari aku
angka dan kata
hingga aku bisa
menghitung dan membaca
kau mengajari aku
banyak ilmu
hingga aku jadi banyak tahu
walau aku kadang
membuatmu kesal
tetapi kau sabar
mendidik dan membimbing aku
terima kasih, Guru
kaulah pahlawan
tanpa tanda jasa

Lavina Castila (Jakarta)

Baca ebook PUISI BERTEMA GURU DI SINI

Matahari

Kau muncul saat pagi
menyinari Bumi ini
cahayamu terang berseri
menghangatkan hati kami
Hewan-hewan menjemur diri
tumbuhan pun memasak makanannya
kami siap beraktivitas
Semangat bersekolah
semangat bekerja
semangat di pagi hari
karena kehadiran matahari

Nachelle Jshne Syahputra (Jakarta)

Banjir

Hujan deras tanpa henti
Banjir pun terjadi
Selokan penuh tersumbat
Air meluap tak dapat mengalir
Rumah-rumah tergenang air
Orang-orang susah beraktivitas
Pekerjaan jadi tertunda
Banjir membuat sengsara
Karena itu
buanglah sampah pada tempatnya Agar lingkungan tetap bersih
Sehingga tidak dilanda banjir

Sanny Dwi Bandoro (Jakarta)

Sumber: Majalah Bobo, 2 Januari 2020

Kita Indonesia

Sungguh indah alamnya
Sungguh beragam budayanya
Sungguh banyak kekayaannya
Itulah tanah air kita
Walau berbeda tanah asalnya
Walau berbeda penampilannya
Tapi kita tetap Indonesia
Wahai temanku di Indonesia
Tetap rukun selamanya
Tetap damai selamanya
Karena kita Indonesia

Khansa Humaira Difka (Medan)

Ibu

Ibu…
Engkau sudah banyak mengeluarkan tenaga dan usaha
Kau selalu bekerja keras dalam hidupku
Aku tidak tahu apa yang harus kuberi
Hanya puisi indah ini yang bisa kuberi
Aku sangat berterima kasih
Sudah lama engkau merawatku
Pasti sangat letih engkau menjagaku
Sebesar apapun letihmu, engkau tetap menjagaku

Owen Gianozzy Osborn Tarigan (Bogor)

Pelangi

Warna-warnimu
Tanda hujan telah usai selesai
Menghiasi langit yang mendung
Dan membuat kagum semua orang
Tujuh warnamu
Sangat berarti
Membuat langit cantik
Dengan warnamu yang cerah
Kau adalah hal istimewa
Yang dinanti semua orang
Kutulis puisi ini
Karena dirimu yang indah

Amallia Lovyna Maheswari (Magelang Selatan)

Sumber: Majalah Bobo, 7 Februari 2019

#puisianak #puisiuntukanak #puisianakanak #majalahbobo #bobomajalah #puisibobo

Visited 44 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *