Resensiku di Koran Jakarta
Panduan Siswa Sukses di Sekolah
Mereka harus mendapat nilai standar tertentu. Jika tidak sesuai, mereka secara otomatis harus siap-siap terdepak. Oleh karena itu, saat ini pelajar tidak bisa hanya menjadi murid biasa. Untuk saat ini, dengan banyaknya tuntutan dari berbagai pihak, anak sekolah harus sukses
Para siswa memunyai tugas utama belajar. Tugas pelajar ini ternyata tidak mudah dilakukan dan tidak semua pelajar memahami arti belajar yang sesungguhnya. Pelajar sesungguhnya memiliki status terhormat sebab tidak setiap anak mendapat kesempatan menjadi pelajar dan bisa menimba banyak ilmu. Sebagai pelajar, siswa harus bersyukur karena masih banyak anak muda yang usia sekolah malah berkeliaran di jalan, tanpa kejelasan nasib.
Siswa masih memunyai pilihan mengarahkan nasib, mau menjadi lebih baik atau lebih buruk. Mungkin ada sebagian orang yang beranggapan bahwa menjadi pelajar itu mudah. Tetapi, apakah benar-benar demikian adanya? Tugas seorang murid tidaklah mudah. Apalagi zaman sekarang, anak-anak kecil harus membawa begitu banyak buku. Selain itu, tuntutan pendidikan sekarang sangat tinggi.
Mereka harus mendapat nilai standar tertentu. Jika tidak sesuai, mereka secara otomatis harus siap-siap terdepak. Oleh karena itu, saat ini pelajar tidak bisa hanya menjadi murid biasa. Untuk saat ini, dengan banyaknya tuntutan dari berbagai pihak, anak sekolah harus sukses.
Dalam buku Mutiara Belajar ini, pembaca dapat menemukan cara untuk meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dan mengarahkan agar sukses. Penulis mengawali pembahasan buku dengan mengangkat tema “Dari Status sampai Etos Belajar.” Untuk menjadi seorang pelajar sukses tidak bisa diperoleh secara instan.
Peserta didik harus memiliki etos belajar yang kuat sehingga tidak terganggu godaan dari luar yang menggoyahkan waktu belajar. Selanjutnya, untuk menjadi murid sukses, mereka juga harus mengenali gaya studi dan mengembangkannya. Setiap anak memunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang cenderung mengandalkan pendengaran ketika memahami sebuah materi pelajaran.
Gaya belajar yang demikian disebut gaya belajar auditory. Ada pula pelajar yang mengandalkan ketajaman penglihatan dalam belajar. Gaya belajar yang demikian disebut gaya belajar visual. Pelajar yang memunyai gaya visual memiliki kebutuhan tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara visual, sebelum mereka memahaminya Setiap orang boleh berimprovisasi membuat suasana belajar yang menyenangkan, asalkan tidak mengganggu kepentingan orang lain.
Buku ini memberi pencerahan siswa-siswi, terutama tingkat SMP, dan SMA. Di sini, anak-anak diberi panduan pertanyaan, “Apakah aku pelajar sukses?” Jawabannya ada pada diri sendiri. Dengan bantuan buku ini, mereka akan lebih terbantu menuju sukses. Bagi guru dan orang tua, buku ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan anak-anak agar menjadi pelajar sukses. Bagi khalayak umum, buku ini juga memiliki manfaat. Meskipun tidak lagi duduk di bangku sekolah, pembaca akan selalu belajar setiap hari. Di sini banyak yang dapat direngungkan, khususnya terkait proses belajar.
Diresensi Paskalina Oktavianawati, tinggal di Jakarta
Judul : Mutiara Belajar
Penulis : Media Maxima
Terbit : 2012
Tebal : 158 halaman