Bersyukur untuk Tahun 2020, Berharap Terbaik untuk 2021
Menyambut tahun 2021, saya ingin memulainya dengan rasa syukur yang luar biasa atas semua kebaikan yang terjadi pada tahun 2020.
Pada bulan Maret telah lahir anak ketiga, Ireneus Krisanutama Citaprada. Dia menjadi anugerah indah di tahun 2020 bagi saya dan keluarga kecil saya.
Krisan, panggilannya, adalah fokus saya tahun 2020, juga kakaknya, Kenanutama. Keduanya menjadi hari-hari saya selama tahun 2020. Saya bersyukur bisa menjadi ibu yang utuh, ibu di rumah.
Rasa Syukur di Tengah Pandemi
Meski pandemi belum juga usai, saya tetap bersyukur karena anak saya lahir sebelum pemerintah menerapkan kebijakan PSBB. Jadi, keadaan masih normal, belum menjadi new normal. Semua proses di rumah sakit masih berjalan secara normal.
Setelah itu pandemi merenggut kebebasan semua orang. Saya, Anda, kamu, kalian semua harus selalu berada di rumah, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah. Dan, hingga kini pandemi belum juga usai.
Sampai menjelang tahun baru 2021, pandemi masih berlangsung. Kita masih harus menghadapi pandemi dan selalu ingat 3M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak).
Saya pribadi bersyukur, walaupun Covid-19 mulai mendekat di sekitar perumahan tempat tinggal, saya dan keluarga masih terhindar dari ancaman Covid-19. Semoga hingga pandemi berakhir, keluarga saya jauh dari Covid-19. Amin.
Bagi sahabat, teman, dan siapa pun, yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit, tetap semangat dan yakin bahwa kesembuhan akan segera datang. Amin
Sekolah Daring Masa Pandemi, Pekerjaan Baru Ibu di Rumah
Di masa pandemi 2020 ibu-ibu di rumah mempunyai pekerjaan baru, yaitu menjadi guru dan pendamping untuk anak-anak sekolah daring alias belajar di rumah. Tidak mudah, dan banyak cerita terunggah di medsos tentang kisah ibu mendampingi anak-anak sekolah daring.
Sebagai salah satu ibu yang mendampingi anak sekolah daring, saya pun mengalami banyak kerepotan dan punya segudang cerita.
Tapi saya bersyukur menjadi ibu di rumah, ibu yang bekerja di rumah. Karena selama pandemi, saya bisa menemani Kakak Kenan saat sekolah daring. Walaupun masih di bangku TK B, Kakak Kenan mengikuti sekolah daring, melalui grup WhatsApp, Zoom, atau video call. Yang punya anak PAUD pasti paham bagaimana kerepotannya menemani anak usia TK belajar daring selama pandemi.
Bersyukur akan Hasil yang Diperoleh Tahun 2020
Dengan segala kerepotan mengurus dua anak saja, jujur, saya merasa kehabisan waktu. Waktu 24 jam sehari berasa kurang. Setiap saat muncul pertanyaan, kapan saya bisa menulis? Di kepala ini begitu banyak sesuatu yang ingin diwujudkan.
Apakah tidak ada karya yang terpublikasi, tahun 2020 ini? Puji Tuhan masih ada karya buku dan tulisan terselip di tahun 2020.
Buku Aktivitas 10 in 1 Anak PAUD Cerdas
Buku Aktivitas 10 in 1 Anak PAUD Cerdas terbit 14 Oktober 2020. Buku ini merupakan buku ketiga saya yang terbit di Penerbit Elex Media Komputindo. Buku sebelumnya 100 Soal Aku Siap Masuk SD (terbit 2018) dan Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD (terbit 2019).
Baca juga:
Aktivitas 10 in 1 Anak PAUD Cerdas (2020)
Buku Aktivitas 10 in 1 Anak PAUD Cerdas, Satu Halaman Segudang Aktivitas
Dua Buku Antologi Tahun 2020
Tahun 2020 lalu saya turut menyumbang tulisan di dua buku antologi, di antaranya:
Ensiklopedia Hewan Laut, Mengenal 32 Jenis Hewan yang Ada di Lautan
Dalam ensiklopedia ini ada 32 jenis hewan laut yang dibahas. Saya membahas tentang kuda laut. Tulisan saya berjudul “Hewan Laut Paling Setia yang Lahir dari Ayahnya” ada di halaman 15. Buku antologi ini diterbitkan oleh Komunitas Rumpun Aksara, Oktober 2020.
Mau beli buku Ensiklopedia Hewan Laut? Masih ada SISA SATU STOK, klik saja
Rumahmu Kebaikanmu, Kumpulan Cerita Anak di Masa Pandemi
Dalam buku antologi ini terdapat 37 cerita anak dari 37 penulis yang semuanya adalah perempuan. Cerita anak yang saya tulis berjudul “Masker Kain Perca” ada di halaman 95. Buku antologi ini diterbitkan oleh Komunitas Rumpun Aksara, Desember 2020.
Mau beli buku Rumahmu Kebaikanmu? Masih ada SISA SATU STOK, klik saja
Dongeng Dimuat Media
Setelah mencoba berkali-kali-kali-kali akhirnya dongeng yang saya tulis dimuat di Nusantara Bertutur, Harian Kompas edisi Minggu 20 September 2020. Bagi saya ini pencapaian luar biasa di tahun 2020.
Lengkapnya, baca di sini: Dongeng Nusantara Bertutur: Apa Benar Meri Merak Sombong?
.Harapan Baik untuk Tahun 2021
Lanjutkan pekerjaan tahun laluRencana baruHarapan baruMenjadi lebih baikIbu yang baikPasangan yang baikAnak yang baikManusia yang lebih baik
