Resensi Buku: Yang Unik dan Menarik dari Buku Terima Kasih, Otta!

Review Buku: Yang Unik dan Menarik dari Buku Terima Kasih, Otta!

Buku Terima Kasih, Otta! berisi 10 dongeng anak tentang kebaikan. Nilai kebaikan selalu menarik untuk diangkat menjadi tema sebuah cerita. Kebaikan itu sifatnya universal, siapa pun, apa pun, bisa memberikan kebaikan untuk lingkungan sekitarnya.

Dongeng pertama berjudul “Sayur! Sayur! Siapa Beli?” mengisahkan tentang Bengi dan Danil yang membantu Kakek Beki menjual sayuran. Bengi dan Danil tergerak hati membantu karena melihat tidak ada satupun yang membeli sayuran Kakek Beki. Akhirnya dengan bantuan Bengi dan Danil sayuran yang Kakek Beki habis terjual.

Ada keunikan dari dongeng “Sayur! Sayur! Siapa Beli?” yaitu mengangkat kearifan lokal pasar terapung. Mungkin akan lebih baik jika diberi penjelasan tentang pasar terapung sehingga ketika orang tua membacakan dongeng dapat sekaligus memberikan pengetahuan pada anak.

Dalam salah satu dongeng ada yang memasukkan unsur permainan tradisional atau mainan tradisional. Dongeng ini menjadi menarik selain memberikan pesan kebaikan juga memberikan pengetahuan atau mengenalkan pada anak tentang permainan atau mainan tradisional.

Baca juga: Resensi Buku Toko Jajajan Ajaib Zenitendo 1

Dongengnya berjudul “Mainan Rusak Ombi”. Dongeng ini mengisahkan tentang mainan milik Ombi yang terbuat dari kulit semangka rusak. Hal itu membuat Ombi sangat sedih. Kemudian Ruru dan Zea, teman Ombi, mengajak Ombi membuat mainan dari pelepah daun pisang. Mereka membuat mainan kuda-kudaan dari pelepah daun pisang.

Jika memiliki pohon pisang di sekitar rumah, usai membacakan buku ini orang tua dapat mengajak anaknya membuat kuda-kudaan seperti dalam dongeng. Hal ini dapat menambah ketertarikan anak pada buku dan bonding orang tua-anak.

Yuk, Mengobrol! bagian untuk bahan diskusi/tanya jawab usai membaca dongeng

Satu lagi yang menarik dari buku dongeng Terima Kasih, Otta!. Setiap dongeng diakhiri dengan dua pertanyaan yang bisa digunakan oleh orang tua untuk berdiskusi dengan anak. Bagian diskusi atau tanya jawab tentang dongeng ini sebenarnya yang paling penting dalam proses membacakan buku untuk anak. Melalui tanya jawab ini dapat menciptakan bonding antara orang tua dan anak. Selain itu juga dapat menanamkan nilai-nilai karakter.

Baca juga: Ketagihan Baca Cerita dari Let’s Read

Buku Terima Kasih, Otta! saya rekomendasikan untuk orang tua yang mempunyai sedikit waktu untuk membacakan buku untuk anak-anak. Orang tua yang terlalu lelah dengan rutinitas aktivitas keseharian, juga saya rekomendasikan membacakan buku Terima Kasih, Otta!. Kenapa? Saya rekomendasikan buku Terima Kasih, Otta! karena 10 dongeng dalam buku Terima Kasih, Otta! ceritanya singkat dan padat. Setiap dongeng terdiri atas 5 halaman, sehingga tidak butuh waktu untuk membacakan setiap  dongengnya.  Orang tua dapat lebih banyak melakukan tanya jawab setelah membacakan dongeng menggunakan pertanyaan yang ada atau pertanyaan yang menyesuaikan kondisi atau pengalaman yang dialami anak.

Membacakan buku bermanfaat buat anak. Membacakan buku bisa cukup melelahkan bagi orang tua. Tapi rasa lelah itu akan terbayar dengan keajaiban yang terjadi kemudian. – Paskalina Askalin –

Membacakan buku bermanfaat buat anak. Membacakan buku bisa cukup melelahkan bagi orang tua. Tapi rasa lelah itu akan terbayar dengan keajaiban yang terjadi kemudian.

Paskalina Askalin

Data Buku
Judul: Terima Kasih, Otta!
Penulis: Wylvera W., dkk
Ilustrator: Rifqah Mufidah
Penerbit: PT Bentang Pustaka
Cetakan Pertama, Februari 2024
Harga: Rp 54.000
Beli Buku Terima Kasih, Otta!

Visited 53 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *