#bpjs #suratrujukan #rumahsakit
Jika bisa diubah tujuan rumah sakitnya, langsung saya ubah. Tapi saya tidak bisa ubah sendiri, harus sistemnya yang mengubah atau memang tidak bisa diubah.
Menunggu tiga jam di ruang tunggu hanya untuk menunggu registrasi pendaftaran pasien BPJS, rasanya amat melelahkan. Tapi tak jadi masalah jika akhirnya bisa konsultasi ke dokter bedah umum. Nah, yang terjadi adalah sudah nunggu lama, ternyata tak bisa bertemu dokter. Padahal sangat berharap hari itu bisa tahu dan mendapat hasil analisis dokter bedah tentang luka yang saya alami ini. Hasilnya nihil.
Baca: RS Sari Asih Sedang Perbaikan dan Maintenance System, Harap Dimaklumi
Minggu, 9 Oktober 2022, saya ke klinik yang menjadi Faskes 1 BPJS saya. Saya mau mengajukan perubahan tujuan rumah sakit untuk surat rujukan yang sudah dibuat.
Setelah saya menjelaskan alasannya blablabla blablabla blablabla, Perawat klinik mengatakan surat rujukan tidak bisa diganti karena sudah terdaftar di Rumah Sakit Sari Asih.
Saya pun menarik napas panjang dan mundur dari depan loket. Lalu saya cek status surat rujukan saya di aplikasi. Kemudian saya tunjukkan status surat rujukan saya dalam aplikasi JKN Mobile.
Saya tanya ulang pada perawat, apakah dengan status demikian (seperti pada aplikasi), tidak bisa ganti tujuan rumah sakit? Di aplikasi JKN Mobile tertulis “belum ambil antrean”. Sang perawat seperti mengecek di monitornya.
“Mohon tolong dicek lagi di sistemnya apakah bisa diganti atau tidak? Kalau memang tidak bisa diganti ya sudah,” kata saya. Lalu perawat meminta saya menunggu, dia akan mengonfirmasi dulu ke Rumah Sakit Sari Asih. Haduh, saya telepon Rumah Sakit Sari Asih saja kesulitan, pasti akan lama kalau harus mengonfirmasi ke Rumah Sakit Sari Asih.
Tiga puluh menit berlalu, belum ada kejelasan. Lalu saya tanyakan lagi ke perawat, apakah sudah ada hasilnya. Dia bilang masih konfirmasi ke Rumah Sakit Sari Asih. Jawabannya tidak jelas, kalau pun harus menunggu, mau sampai jam berapa?
Akhirnya saya cabut permintaan saya untuk ganti rumah sakit. “Ya, sudah Mbak, tidak jadi saja. Terima kasih.” Kata saya pada si Perawat. Dan saya pun pulang dengan hati agak kesal.
Ya sudah, akhirnya saya harus berdamai dengan keadaan. Besok saya akan telepon Rumah Sakit Sari Asih untuk pendaftaran perjanjian dokter bedah umum. Bersabar dan maklumi saja, jika mengalami kesulitan. Rumah Sakit Sari Asih sedang perbaikan dan maintenance system, harap dimaklumi.
Sebuah Catatan Minggu, 9 Oktober 2022