Tantangan Orang tua Saat Membacakan Buku untuk Anak

Tantangan Orang tua Saat Membacakan Buku untuk Anak

MEMBACAKAN BUKU bermanfaat untuk anak. Membacakan buku bisa cukup MELELAHKAN bagi orang tua. TAPI rasa lelah itu akan terbayar dengan KEAJAIBAN yang terjadi kemudian. – Paskalina Askalin –

Membacakan buku untuk anak adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Tetapi untuk melakukan aktivitas membacakan buku ada banyak sekali tantangan. Bukan hanya tantangan dari si anak itu sendiri melainkan dari orang tuanya atau yang membacakan buku.

Bagi saya sendiri membacakan buku untuk anak, paling sering saya lakukan sebelum tidur. Membacakan buku sebelum tidur itu tantangannya berat buat orang tua yang sudah penuh dengan aktivitas seharian dan butuh segera merebahkan diri dan terpejam. Apalagi jika si anak sudah ketagihan dibacakan buku. Itu tantangannya lebih besar lagi. Tidak baik jika orang tua membiarkan anak merengut sebelum tidur karena tidak dibacakan buku sesuai keinginannya. Jadi walaupun dalam kelelahan kantuk yang berat membacakan buku untuk anak tetap harus dilakukan oleh orang tua, apalagi jika anaknya meminta.

Tip supaya anak tidak kebablasan minta dibacakan buku terus-menerus, lakukan kesepakatan sebelum membacakan buku. Misalnya, sepakat akan membaca 3 buku bergambar atau 3 cerita dari sebuah kumpulan cerita. Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan orang tua tidak sampai merasa lelah membacakan buku.

Anak yang sudah merasa ketagihan dibacakan buku pasti akan meminta dibacakan buku sebelum tidur baik itu sebelum tidur malam maupun sebelum tidur siang. Hal ini sesuai dengan pengalaman yang saya alami sendiri. Si kakak yang saat ini sudah berusia 9 tahun, sejak dalam kandungan sampai usia 6 tahun masih suka dibacakan buku. Tidak hanya buku cetak tetapi juga buku digital. Tidak tanggung-tanggung si Kakak bisa meminta dibacakan 10 buku. Jika sudah demikian, maka saya berharap saat buku ketiga atau keempat yang saya bacakan, Si Kakak sudah tertidur pulas. ๐Ÿ˜‚

Baca: Ketagihan Dibacakan Dongeng Sebelum Tidur

Selain kelelahan, tantangan terbesar orang tua saat membacakan buku untuk anak adalah bosan. Kenapa bosan? Karena buku yang dibacakan sama dan itu bisa terjadi selama 1 bulan bisa lebih. Karena tertariknya pada sebuah buku anak bisa meminta mengulang-ulang terus dibacakan buku tersebut.

Si Kakak, ketika itu meminta dibacakan buku yang sama setiap hari, dengan membaca nyaring, dan tidak boleh ada yang terlewat. Saking seringnya dibacakan, hilang satu kata saja, si Kakak bisa tahu.๐Ÿ˜†

Berulang kali dibacakan buku yang sama, membuat si Kakak mengingat semua kata hingga kalimat dalam buku yang dibacakan. Hal itu membuatnya bisa menceritakan isi buku dengan seakan-akan dia bisa membaca buku.
Lihat videonya di sini ๐Ÿ‘‡

Membaca buku sendiri (menceritakan isi buku)

Rasa lelah dan rasa bosan merupakan tantangan yang akan terus dihadapi. Keajaiban akan terjadi, saat tanpa kita sadari, keseringan dibacakan buku menjadikan anak kita bisa membaca begitu saja. Anak bisa membaca buku tanpa mengeja, tanpa kursus, itu keajaiban yang saya alami pada si Kakak. Tepat ketika dia masuk SD, si Kakak bisa membaca dengan lancar.
Yuk, orang tua, sediakan waktu walau hanya 5 menit, membacakan buku untuk anak!

Rekomendasi Buku Dongeng yang Super Singkat๐Ÿ‘‡

BUKU TERIMA KASIH, OTTA!

Visited 54 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *